BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Presiden Jokowi menyapa seluruh relawannya di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Minggu (21/08/2022).
Jokowi didampingi Iriana Jokowi bertemu dengan ribuan relawan SapuLidi yang memadati tempat itu dengan mengenakan jaket bomber warna merah dan putih.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku rindu dengan para pendukungnya di Jawa Timur. Jokowi menyebut ia sudah lama tak bertemu, terakhir kali sebelum pandemi COVID-19.
“Luar biasa, ini dari seluruh penjuru Jatim di Stadion Tambaksari, Gelora 10 November Surabaya. Pertemuan pada sore hari ini adalah obat kangen, karena saya sudah 2,5 tahun tidak bertemu dengan para relawan,” kata Jokowi.
Jokowi mengaku pertemuan kali ini adalah obat rindu kepada para relawan yang setia mendukungnya. Bahkan, ia mengapresiasi para relawan SapuLidi yang telah mempertemukannya dengan para pendukung setianya.
“Ini adalah tombo (obat) kangen kita semua untuk bisa bertemu lagi ketika COVID sudah mereda, meskipun masih ada,” ujarnya.
“Siapa yang tidak kangen saya ngacung, siapa yang pingin jaket tunjuk jari?,” sambung Jokowi.
Sementara, Ketua Umum Sapulidi, H Achmad Badrut Tamam mengucapkan terimakasih kepada yang hadir. Menurutnya, momen kali ini adalah yang paling ditunggu relawan SapuLidi yang tersebar di seluruh Jatim.
Cak Tamam, menilai selama 2 periode Jokowi menjabat, masyarakat telah melihat dan merasakan banyak perubahan yang dibawa untuk memajukan Indonesia. Mulai infrastruktur, hingga menjadi salah satu negara yang mampu bertahan di tengah pagebluk. Bahkan mampu keluar dari krisis ekonomi dunia.
“Kami sangat bangga sebagai pendukung setia Bapak Joko Widodo, tidak ada perubahan besar jika dilakukan oleh 1 orang, kita harus mewujudkan visi indonesia yang kini telah berusia 77 tahun. Di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, kami terus berbuat untuk kebaikan dan menjaga Kebhinekaan bangsa,” tuturnya.
Menurut Cak Tamam, masyarakat bangga bisa memiliki presiden Jokowi. Sebab, setiap perayaan kemerdekaan RI, selalu mempromosikan budaya di masing-masing daerah se-Indonesia.
“Seperti rumah kebhinekaan, kebanggaan itu hanya bisa diwujudkan, kami setia dan taat pada komando Jokowi 2024, kami berjanji tetap setia pada NKRI berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila, kami selalu setia dan tegak lurus mengawal pak Jokowi. dan tetap 1 komando ikut pak Jokowi di 2024,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Cak Tamam menegaskan, Sapulidi tidak ada embel-embel kepentingan tertentu. Hanya satu suara bulat demi manfaat dan kinerja pemerintahan yang tetap terjaga utuh untuk seluruh rakyat Indonesia.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
