BERITABANGSA.COM– MALANG– Larung sesaji, dan petik laut, tradisi masyarakat nelayan Sendang Biru Desa Tamban, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang.
Tradisi untuk mengungkapkan rasa syukur atas keberkahan dan pendapatan hasil tangkapan ikan para nelayan kali ini digelar di gedung lelang ikan di Dusun Sendang Biru, Selasa (27/9/2022).
Pada petik laut 2022 dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang HM Sanusi, Forkompinda Kabupaten Malang, Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh masyarakat setempat.
Gubernur Khofifah di acara itu mengatakan, tasyakuran nelayan dan petik laut ini merupakan bentuk rasa syukur warga masyarakat Desa Tambakrejo kepada Allah SWT atas berkah yang telah diberikan.
“Semoga dengan rasa syukur ini, masyarakat petani ikan di sini diberi keselamatan dan limpahan hasil tangkapannya,” terang Khofifah.
Terkait kelangkaan bahan bakar solar Gubernur Jatim meminta koordinator para nelayan untuk mendata berapa kebutuhan.
“Saya minta koordinator nelayan memastikan kembali, apakah solar yang diusulkan sudah sesuai yang dibutuhkan, karena Pemprov Jatim sudah berkali-kali kordinasi dengan pihak Pertamina,” jelas Khofifah.
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, 2 tahun belakangan petik laut ditiadakan akibat Covid-19.
Kini pada 2022 ini terlaksana kembali. “Semoga syukuran dan petik laut ini bisa meningkatkan hasil tangkapan nelayan dari 60 ton per hari menjadi 100 per hari,” kata Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati.
Abah Sanusi berharap, kawasan Sendang Biru dan pantai di kawasan Malang selatan ini tidak hanya memberi penghasilan ikan, namun bisa berkembang menjadi destinasi wisata Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“Kami berharap kawasan Sendang Biru dan pantai yang ada disini menjadi kawasan Destinasi Wisata pantai, karena banyaknya tempat wisata pantai berjejer di Malang selatan,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, didampingi Bupati Malang menyerahkan alat alat perlengkapan kapal dan perahu hibah dari Pemprov Jatim.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
