Seni Budaya

Seni Reog Hipnotis Warga Bojonegoro di Penghujung 2022

129
×

Seni Reog Hipnotis Warga Bojonegoro di Penghujung 2022

Sebarkan artikel ini
Seni Reog
Kesenian Reog Tampil Di Jalan Menghibur Masyarakat Bojonegoro Di Penghujung Tahun

BERITABANGSA.COM – BOJONEGORO – Sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia, kesenian Reog bukan hanya lestari dan digemari dari kota asalnya Ponorogo, namun juga di berbagai belahan daerah di tanah air.

Di Bojonegoro kesenian ini tampil dalam parade budaya dan menghipnotis warga Bojonegoro untuk menyaksikan atraksi di sepanjang Jalan Protokol Bojonegoro.

Scroll untuk melihat berita

Parade Reog dan Jaranan resmi diberangkatkan oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah pada Jumat, 30/12/2022, di depan Pendapa Kabupaten Jalan Mas Tumapel dengan 28 peserta.

Pemberangkatan peserta ditandai dengan ayunan pecut khas jaranan diikuti oleh seluruh Forkopimda.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budianto, mengatakan, seni Reog dan Jaranan terselenggara untuk melestarikan adat budaya daerah serta memberikan motivasi kepada seniman reog dan jaranan untuk tetap berkarya dan berinovasi.

Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni tradisi, serta dapat menjadikan motor penggerak ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Untuk rute parade Reog dan Jaranan diawali start dari Jalan Mas Tumapel – Jalan Imam Bonjol – Jalan MH Thamrin – Jalan Panglima Sudirman – Jalan AKBP Soeroko, dan berakhir finish di Jalan Imam Bonjol.

Kali ini parade diikuti 28 grup atau paguyuban yang terdiri dari 13 grup reog dan 15 grup jaranan.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, meminta kepada Disbudpar untuk menyisir lagi, kelompok, paguyuban seni yang ada di Bojonegoro.

Untuk kemudian diakomodir, guna menggerakkan sektor perkonomian, kesenian, dan budaya, termasuk kesenian lokal jaranan yang sudah hampir punah.

Bupati pun teringat dan melantunkan sebuah langgam Jawa bertemakan jaranan “Jaranan-jaranan jarane jaran teji, sing numpak ndoro bei, sing ngiring poro menteri.”

Kata dia dengan terselenggaranya parade Reog dan Jaranan ini, Bupati berterima kasih kepada para seniman/seniwati di Bojonegoro yang masih peduli melestarikan seni tradisional.

“Pemkab Bojonegoro akan senantiasa terus mengembangkan dan mendorong seni budaya berbasis lokal,” tandasnya.

Turut hadir di acara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro segenap kepala OPD, dan ketua paguyuban Reog dan Jaranan Bojonegoro.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *