BERITABANGSA.COM -JEMBER – Setelah vakum selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19, tahun ini Gerak Jalan Watu Ulo – Ambulu atau Watam kembali digelar.
Gerak jalan ini pun membeludak, ada 3.185 orang warga Jember mengikuti gerak jalan tahunan ini.
Ribuan warga tersebut tampak bersukacita, mereka berjalan sejauh 12 kilometer dengan menampilkan kekhasannya masing-masing. Ada yang beratraksi silat, ada yang jalan sambil menari, dan banyak lagi atraksi lainnya.
Tak kalah menarik, kostum mereka yang keren, ada yang mengenakan baju adat, baju pahlawan, dan banyak lagi yang lainnya.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bersyukur atas guyub rukun warga dalam Watam kali ini.
“Watam ini menjadi pupuk silaturahmi kita, kita saling menguatkan persatuan, saling kompak dalam kehidupan bermasyarakat dan yang terpenting melalui Watam ini,perekonomian warga tumbuh, yang jualan laris, Alhamdulillah,” ujar Hendy Siswanto.
Hendy menyatakan, bahwa gerak jalan Watam ini juga tak ubahnya dengan gerak jalan Tajemtra, di mana dalam gerak jalan Watam ini juga memperkenalkan destinasi wisata pantai Watu Ulo, sehingga ke depan akan diagendakan menjadi kalender kegiatan Pemkab Jember.
“Karena ini Watam juga mengangkat destinasi wisata watu ulo, jadi mari kita ramaikan bersama-sama. Sama dengan halnya gerak Jalan Tajemtra, kegiatan ini akan dimasukkan ke dalam kalender agenda kegiatan Pemkab Jember,” tambah Hendy.
Sementara, Ketua Panita Watam 2022 Sugeng Marsudi mengatakan, jumlah peserta ada 3185 orang terdiri dari 1700 perorangan, 135 beregu umum, 17 untuk regu pelajar.
“Setiap regu ada 11 orang,” ujarnya.
Sugeng berharap pada tahun 2023 Watam bisa dapat sokongan anggaran dari pemerintah juga. Sebab sejauh ini, seluruh biaya kegiatan tersebut dipungut dari para peserta dan sponsorsip saja.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
