BERITABANGSA.ID – JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar acara gunungan hasil bumi di Alun-alun, Sabtu, 4 Maret 2023.
Di dalam kegiatan tersebut, seluruh camat mempersembahkan hasil bumi buah durian sebanyak 2023 biji, yang disusun menjadi gubungan setinggi 5 meter.
Selain itu, warga setempat juga turut serta mempersembahkan segala macam buah-buahan , kemudian disedekahkan kepada masyarakat bersamaan dengan ribuan durian tersebut.
Di balik meriahnya acara itu, ternyata upacara gunungan hasil bumi merupakan tradisi turun temurun Kerajaan Sadeng pada abad ke-14 di Kecamatan Puger, Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto menceritakan, kala itu setiap tahun tepatnya memasuki musim panen, sebagai bentuk rasa syukur para Wedono (Camat) menyerahkan gunungan hasil bumi kepada Adipati (Bupati) Sadeng.
“Disedekahkan kepada pemerintah. Tujuannya agar pemerintah terus menjaga kelestariannya. Dan pemerintah punya tanggung jawab untuk bagaimana pemasarannya dan menjaga hasil pertanian agar lebih bagus lagi ke depan,” ucap Hendy usai acara.
Hal itu membuat Hendy terinspirasi untuk menjaga tradisi dan budaya yang diwariskan Kerajaan Sadeng, dengan rutin menggelar sedekah hasil bumi setiap tahun.
“Insya Allah akan kita bikinkan kalender tahunan. Dan tentang Kebudayaan Jember ini akan kami ajukan ke Kementerian Pendidikan. Dan setelah kita sepakat dengan kawan-kawan budayawan Jember dan Akademisi. Kami hanya mendorong saja. Ini karena kembali lagi untuk masyarakat,” pungkasnya.
Istimewanya, pada kesempatan ini Pemkab Jember memperoleh 2 sertifikat varietas unggul buah durian, yakni Durian Jambearum dan Raungjambe.
Sertifikat varietas 2 durian tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman, Perizinan Pertanian dan Kementerian Pertanian RI, Lely Nuryati, kepada Bupati Jember, Hendy Siswanto.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
