Seni Budaya

Bupati Anna Launching HKI Oklik sebagai Kesenian Asli Tradisional Bojonegoro

62
×

Bupati Anna Launching HKI Oklik sebagai Kesenian Asli Tradisional Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
HKI Oklik
Bupati Bojonegoro bersama seluruh jajaran tamu undangan sedang bermain oklik

BERITABANGSA.COM-BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) menambah satu lagi deretan karya yang masuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI), kesenian Oklik.

Untuk itu, Bupati Anna Muawanah, melaunching resmi HKI Oklik sebagai seni tradisional asli Bojonegoro di lapangan Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (13/10/2022).

Scroll untuk melihat berita

Masuknya kesenian tradisional asli Kecamatan Balen ini, menambah deretan karya dan kerajinan di Kabupaten Bojonegoro yang diakui HAKI.

Oklik diakui hak ciptanya sebagai kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional (EBT), sejak Agustus, oleh Kemenkumham.

Sebagai seni tradisional yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat, dengan bunyi khasnya klik, klok, klik, klik, klok, klik yang dihasilkan dari alat sederhana berupa kentongan bambu, menjadi alasan kesenian itu dinamai Oklik.

Zaman penjajahan Belanda, menabuh kentongan ini dilakukan sebagai usaha untuk mengusir pagebluk. Kemudian, memainkan Oklik terus dilakukan masyarakat dengan peralatan, musik, teatrikal hingga fungsinya juga berkembang. Bahkan, Oklik juga menjadi tontonan dalam pagelaran rakyat.

Didik, Ketua PPKD Bojonegoro menjelaskan, sejak 2021 timnya telah melakukan riset mendalam terkait kesenian Oklik. Mulai dari sejarah, alat yang digunakan hingga fungsinya.

Didik juga menegaskan launching malam hari ini adalah langkah awal bagi kesenian Oklik dapat lebih dikenal masyarakat secara luas.

“Harapan kita, malam ini adalah langkah awal untuk dapat mengenalkan Oklik pada nasional dan Internasional.” Ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, mengucapkan terimakasih atas upaya yang dilakukan pegiat dan pelaku kesenian Oklik yang telah menjaga dan melestarikan kesenian daerah tersebut.

Ditegaskan,pasca ini tugasnya adalah mengenalkan Oklik kepada Indonesia, mulai dengan menampilkan Oklik pada kegiatan pemerintahan maupun masyarakat pada umumnya.

“Saya mengimbau untuk peringatan hari besar dan kegiatan besar kemasyarakatan, untuk menampilkan kesenian Oklik. Selain itu juga peran dalam dunia pendidikan, untuk menyediakan ekstrakurikuler kesenian Oklik. Hal ini penting agar generasi muda lebih mengenal dan menggemari kesenian Oklik,” imbau Bupati Anna.

Acara launching ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pertamina EP Cepu Zona 12, Pertamina EP Sukowati Field Zona 11, PPKD Kabupaten Bojonegoro, Forkopimcam, Pemerintah Desa Sobontoro, serta pegiat seniman daerah.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *