BERITABANGSA.COM-LUMAJANG– Kapten kesebelasan Jember Richard Arbed Anderson bertemu kembali dengan Kapten kesebelasan Pasuruan Chepy Ahmad dalam laga final cabor sepak bola Porprov VII Jatim yang berlangsung di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (02 Juli 2022).
Kedua kapten beserta pasukannya sebelumnya bertanding pada babak penyisihan grup C di Jember, beberapa waktu lalu di Stadion Notohadinegoro Jember.
Waktu itu, gol satu-satunya dicetak striker Jember melalui sundulan kepala. Satu-satunya gol Jember itu tercipta akibat kelengahan pemain belakang Kabupaten Pasuruan yang kurang rapat menjaga lawan.
Dengan sejarah tersebut, keduanya saling mengantongi ritme permainan yang selanjutnya menjadi amunisi bertanding dalam laga final tadi malam.
Pantauan langsung dari stadion Semeru Lumajang, pendukung sepakbola Jember memenuhi satu stadion sedangkan suporter Pasuruan sangat sedikit.
Kickoff dimulai dari tendangan Ragil Satria pemain Pasuruan tepat pukul 19.00 WIB.
Menit-menit awal babak pertama didominasi serangan bertubi-tubi Pasuruan ke wilayah jantung pertahanan dan pemain Jember belum menampakkan pergerakan berarti.
Menit ke-4 pemain Jember melakukan pelanggaran di 10 meter depan garis penalti berbuah tendangan bebas bagi Pasuruan.
Tendangan bebas pemain Pasuruan melambung tinggi yang berhasil diterima rekannya tepat di sisi kanan gawang Jember yang kemudian ditembakkan, namun berhasil ditangkap sempurna oleh kiper Jember Rahmad Taufik Hidayat.
Permainan semakin memanas, Pasuruan terus menggempur pertahanan Jember, terlihat beberapa kali tembakan Pasuruan namun belum mampu menjebol pertahanan belakang Jember.
Pada menit ke-9, gelandang kiri Jember M. Khunaifi mendapat kartu kuning pertama dalam pertandingan setelah mendorong pakai tangan dari depan pemain Pasuruan.
Menit ke-10 pemain berbahaya dari Pasuruan Ali Mashori menyelinap dari sisi kanan lalu menembakkan bola langsung ke gawang lawan, namun lagi-lagi berhasil ditangkap kiper Jember.
Aksi saling menekan pun dilancarkan kedua tim di babak pertama berbuah beberapa pelanggaran berujung kartu kuning bagi masing-masing tim. Hingga berakhirnya babak pertama, skor tetap seimbang 0:0.
Memasuki babak kedua, bergantian giliran squad Jember terlihat menekan Pasuruan bertubi-tubi di menit-menit awal. Tak mau kecolongan, Pasuruan menjaga ketat pertahanan belakangnya.
Ritme permainan babak kedua pun semakin memanas, beberapa kali wasit mengeluarkan kartu kuning dari setiap pelanggaran dari kedua tim.
Pada menit ke-40, pemain Pasuruan melakukan pelanggaran menghasilkan tendangan bebas dari sisi kiri depan garis penalti bagi pemain Jember.
Tendangan bebas dieksekusi Kapten kesebelasan Jember Richard Arbed Anderson dengan tendangan lambung tinggi namun langsung ditangkis oleh kiper Pasuruan dan dibuang secepatnya oleh pemain Pasuruan.
Menit ke- 72 giliran pemain Jember melakukan pelanggaran menghasilkan tendangan bebas dari sisi kanan depan garis penalti bagi pemain Pasuruan.
Tendangan bebas dieksekusi Kapten kesebelasan Pasuruan Chepy Ahmad dengan tendangan datar menyamping diterima langsung rekannya yang kemudian ditembakkan dari sisi kiri ke gawang Jember, namun berhasil dipatahkan pemain Jember Danang Suprayitno dan langsung membuang bola jauh.
Sampai menit genting babak kedua, kekuatan kedua tim masih sama dan seimbang dengan skor tetap 0:0 pada menit ke-90, sedangkan total perolehan kartu kuning sebanyak 4 kartu kuning untuk Jember dan 3 kartu kuning untuk Pasuruan.
Lalu wasit menambahkan waktu 2 menit yang kemudian menjadi penentu bagi kedua tim.
Menit pertama dimanfaatkan Kapten Jember Richard Arbed Anderson menekan jantung lawan, menyelinap dengan permainan zigzag Jember akhir mampu menjebol gawang Pasuruan pada menit ke-91:23, gol gol goooool.
Gol pertama sekaligus mengakhiri pertandingan, dengan kemenangan Jember 1:0 atas Pasuruan.
Dengan hasil ini, Kabupaten Jember menyabet juara 1 cabor sepakbola Porprov Jatim, sedang Pasuruan menduduki juara 2 dan juara 3 diraih kesebelasan Surabaya.
>>>ikuti berita lainnya di news google beritabangsa.com
