BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim bersama Balai Penelitian dan Pengembangan Agama (BLA) Semarang kembali mempertajam kerjasama peningkatan pengembangan pelestarian naskah kuno.
Usaha tersebut sebagai langkah tindak lanjut kerjasama yang sudah dilakukan pada 19 September 2022 di Kantor BLA Semarang.
Pembicaraan tindak lanjut kerjasama tersebut dilakukan di Ruang Pertemuan Disperpusip Jatim, Jalan Menur Pumpungan nomor 32 Surabaya, Selasa (13/12).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S. Suwardi, bersama Kepala BLA Semarang Haji Ansori. Hadir pula Pustakawan Utama (Pustama), Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, Sekretaris Disperpusip Jatim Dwiko Yudhi Widodo, dan Kabid Deposit Pengembangan dan Pelestarian (DPP) Melkion Donald.
Sementara dari BLA Semarang hadir Kasubag TU Nanang Slamet Murdiyat, Novita Dwi A. dan M. Purbaya.
Kepala Disperpusip Jatim Tiat Suwardi mengatakan, pertemuan untuk kedua kalinya ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya yang digelar di Semarang.
Di mana pertemuan tersebut membicarakan terkait kerjasama pemanfaatan hasil pengembangan penelitian bidang lektur khazanah keagamaan yang dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama (PKS).
“Utamanya terkait manajemen organisasi berupa digitalisasi manuskrip naskah kuno Islam yang dapat memperkuat kekayaan naskah Islam di nusantara,” ujarnya.
Di samping itu, tujuan lain juga untuk mengenalkan naskah kuno di kancah dunia melalui UNESCO menjadi Memory of the World (MoW).
“Termasuk menjadikan Jatim sebagai epicentrum kajian/riset terkait naskah kuno yang akan berdampak multiflier effect bagi masyarakat,” terangnya.
