Beritabangsa.com, Surabaya – Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang memantik empati dari sejumlah pihak yang ada di Jawa Timur.
Tak hanya dari Jatim, empati tersebut juga datang dari tanah di bawah matahari terbenam di belahan bumi Nusantara yaitu Papua.
Warga Papua yang berada di Kota Surabaya terdiri atas mahasiswa, pelajar, dan warga menggalang donasi untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru.
Aksi kemanusiaan itu dikemas dengan tema ‘Pray for Semeru, Open Donasi’ yang dibarengi dengan sentuhan kalimat santun, ‘Kitorang beri bukan karena punya harta, tapi Kitorang punya hati’.
Open donasi itu dihelat di Ruko EsTe Square Blok D No 19, Mulyorejo, Surabaya Timur, Sabtu (18/12/2021), malam.
Tokoh Papua, Marten Carel Korwoa mengatakan open donasi itu sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan warga Papua di Surabaya dengan musibah yang dialami warga Lumajang, akibat erupsi Gunung Semeru.
“Kami, warga Papua di Surabaya ikut peduli dengan musibah Gunung Semeru. Untuk itu kami berkumpul disini, dan mengumpulkan donasi untuk saudara-saudara kita di Lumajang,” kata Marten yang juga Ketua IKAL Jawa Timur.
Selain itu Marten juga akan turut berkontribusi membantu pemerintah dalam penanganan bencana di Jatim.
“Kita ke depan juga akan seperti itu. Akan turut membantu pemerintah, dalam mengumpulkan donasi,” ungkapnya.
Hasil donasi tersebut, lanjut Marten rencananya akan langsung disalurkan kepada para korban.
“Donasi akan kami antar sendiri,” ujarnya.
Diketahui, melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, acara tersebut juga menjadi wadah pertemuan para perantau asal Papua yang berada di Surabaya.
Acara dimulai dengan suguhan dua pemuda dan pemudi berpakaian adat Papua menyajikan Tari Persahabatan, yang menggambarkan bentuk sapaan keakraban, untuk menghibur undangan yang hadir.
Kemudian, seorang penyanyi ikut meramaikan suasana dengan alunan lagu ciptaan Ebiet G Ade, memainkan gitar didampingi dua gadis Papua.
Dibarengi dengan seorang gadis Papua menyusuri kursi, berjalan di sela undangan dengan membawa tas, menerima donasi dari undangan yang hadir.