BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Layanan sepenuh hati dan profesional. Rumah Sakit Islam Jemursari merayakan harlah ke-20 pada Sabtu (04/06/2022) pukul 09.00 WIB, di halaman Rumah Sakit, Jalan Jemursari nomor 51-57, Surabaya.
Dalam acara ini RSI Jemursari ini berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 1000 anak yatim piatu dan dhuafa. Selain itu yayasan RSI Jemursari memberikan santunan kepada guru ngaji yang tersebar di wilayah Wonokromo dan Wonocolo.
Menurut Direktur Utama RSI, Dr Bangun Trapsila Purwaka, SpOG (K)- KFM, MKes, santunan kepada para guru ngaji ini merupakan program rutin dari yayasan, sebagai bentuk kepedulian kepada perkembangan pendidikan Islam, terutama guru ngaji yang mengabdikan diri untuk mendidik dan mengajar ngaji.
Karena, lanjut Dr Bangun, prestasi bukan hanya bisa diraih di sekolah formal, akan tetapi dari para guru ngaji ini bisa juga mengorbitkan para hafiz dan hafizah tingkat nasional bahkan tingkat Internasional.
Harapannya adalah, ke depan RSI Jemursari bisa lebih meningkatkan pelayanan yang benar-benar profesional berbasis Islam, semua yang terkait dalam yayasan RSI, baik konten atau yang semacamnya harus ada sentuhan Islami dalam segi kemanusiaan.
“Karena menurut saya, dalam Islam sangat memanusiakan manusia, jadi kami harus jujur, harus berkomunikasi yang baik dengan siapapun,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh Beritabangsa.com.
Di samping itu, dalam acara ini juga memberikan bonus kepada para karyawan dalam bentuk hadiah, berupa puluhan hadiah hiburan, sepeda, tiga buah motor dan doorprize berupa umroh kepada dua orang karyawan yang beruntung.
Salah satu pemenang hadiah umroh, Adi Ary Rahman, perawat yang telah mengabdi selama 10 tahun, merasa sangat bersyukur. Ia tidak pernah menyangka jika mendapatkan hadiah umroh ini.
“Kaget saya Mas, dan saya sangat bersyukur mendapatkan hadiah ini, Bismillah saja, semoga untuk selanjutnya RSI ini bisa lebih maju dan membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Adi terbata-bata.
Genap 20 tahun pengabdian RSI ini melayani masyarakat dengan segala suka duka sehingga mendapatkan kepercayaan dari warga Surabaya ataupun di luar daerah Jawa Timur, tak luput juga kepercayaan dari para stakeholder, membuktikan bahwa RSI Jemursari ini benar-benar menjalankan prinsip “melayani sepenuh hati.”
Kata salah satu rekanan dari Dr Bangun, prinsip kerja yang humanis dan dengan kesabaran yang selalu digaungkan dalam setiap pertemuan menjadikan RSI Jemursari berkembang dengan pesat.
“Bahkan bisa dibilang spektakuler,” pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com
