Publik Service

Puluhan Jukir Geruduk Kantor Dewan Tolak Adendum ISS

110
×

Puluhan Jukir Geruduk Kantor Dewan Tolak Adendum ISS

Sebarkan artikel ini
Jukir
Puluhan Jukir saat Berunjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Sidoarjo

BERITABANGSA.COM– SIDOARJO– Puluhan juru parkir (Jukir) di Sidoarjo menggelar aksi demo. Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk membatalkan rencana adendum yang diajukan oleh pihak ketiga PT Indonesia Sarana Service (ISS).

Mereka juga menuntut Pemkab Sidoarjo agar lebih memperhatikan nasib Jukir dari pada PT ISS.

Demo maraton mereka gelar di depan gedung DPRD Sidoarjo kemudian di Pendapa Bupati Rabu (16/11/2022).

Mereka menyuarakan beberapa point tuntutan antara lain, mempertahankan jumlah titik parkir dan menolak adendum pengelolaan parkir oleh pihak ketiga, PT ISS.

“Kami meminta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tetap mempertahankan 359 titik parkir yang saat ini dikurangi oleh pihak ketiga menjadi 87 titik. Kami juga menolak terkait rencana adendum oleh pihak ketiga selaku pemenang lelang pengelolaan parkir di Sidoarjo,” tegas Aziz selaku koordinator jukir di Sidoarjo.

Menurutnya, pemenang lelang dalam hal ini PT ISS sebagai pihak ketiga merencanakan akan melakukan adendum nilai lelang pengelolaan parkir yang dimenangkan dengan nilai Rp32 miliar.

Adendum itu didasari atas keberatan pihak ketiga lantaran titik parkir yang dianggap tak sesuai nilai tersebut. Adendum itu tentu berdampak terhadap nasib sejumlah jukir yang selama ini mengantungkan hidupnya dari titik parkir yang semula 359 kini menjadi 87 titik.

“Kalau adendum dan pengurangan titik parkir itu tetap dilakukan kami akan turun lagi dan meminta Pemkab Sidoarjo untuk memutus kerjasama dengan pihak ketiga,” kata Aziz.

Pihaknya juga berharap Pemkab Sidoarjo memikirkan ulang pengelolaan parkir yang dikelola pihak ketiga, ia berharap pengelolaan parkir dikembalikan lagi ke Dinas Perhubungan (Dishub) atau alternatif lain yang tetap dinaungi oleh dinas di Sidoarjo.

“Intinya para jukir meminta untuk adanya kesepakatan yang tak merugikan kedua belah pihak antara ISS dan jukir yang sudah lama di Sidoarjo,” imbuhnya.

Aksi demo yang digelar sejak pagi itu akhirnya direspon oleh anggota DPRD Sidoarjo fraksi Demokrat, Agil Effendi.

Ditegaskannya DPRD melalui Komisi B secara tegas menolak rencana adendum pihak ketiga atau PT ISS.

“Secara tegas kami DPRD dari Komisi B menolak rencana adendum pihak ketiga selaku pengelola parkir. Kami juga meminta PT ISS dalam hal ini segera melakukan sosialisasi terkait harga tiket parkir yang masih banyak masyarakat belum mengetahui,” jelas Agil.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo Benny Airlangga mangaku siap mengakomodir permintaan para jukir terkait mempertahankan 359 titik parkir.

Pihaknya juga menyampaikan penolakan atas rencana adendum pihak ketiga.

“Kami terbuka dan selalu menampung permintaan para jukir. Terkait jumlah titik parkir dan para jukir silakan di data dan diajukan ke Dishub akan kami terima,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *