BERITABANGSA.COM-MALANG– Terkait pengaduan masyarakat (Dumas) yang masuk ke DPRD Kabupaten Malang, memaksa Komisi III melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pada proyek pembangunan jembatan penghubung akses Desa Baturetno Singosari dengan Desa Bedali Kecamatan Lawang.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Abdullah Sattar, karena adanya pengaduan masyarakat perihal pembangunan jembatan maka pihaknya datang ke proyek Jembatan.
Menurutnya, sidak ini menguak adanya mis komunikasi antara pihak kontraktor, pemerintah desa dan warga.
“Maka saya datang untuk melihat langsung proses pengerjaan proyek ini sekaligus mengkomunikasikan permasalahan itu,” imbuh Sattar.
Pihaknya di lokasi, mempertemukan pemerintah desa, kepala desa, wakil masyarakat, konsultan, pelaksana, mandor proyek dan pengurus himpunan pengusaha air minum.
“Alhamdulillah dengan dipertemukan semua pihak perihal Dumas ini, sekarang sudah klir semua,” beber Sattar.
Pihaknya sebagai wakil rakyat mengapresiasi masyarakat yang ikut mengawal, mengawasi, proses dan progress pembangunan.
“Karena proyek ini memakai uang rakyat, sehingga begitu mendapat aduan saya respon dengan mempertemukan pihak terkait,” tegasnya.
Dia berharap proyek jembatan ini selesai sesuai target, mengingat jalan ini sebagai jalur poros ekonomi masyarakat.
“Pihak rekanan tidak boleh mengabaikan kualitas pekerjaan,” pungkas Abdullah Sattar.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com