Publik Service

Jelang Nataru, Ratusan Pasukan Gabungan Disiagakan

72
×

Jelang Nataru, Ratusan Pasukan Gabungan Disiagakan

Sebarkan artikel ini
Nataru
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat mengecek persiapan personil dalam rangka pengamanan.

BERITABANGSA.COM-LAMONGAN – Ratusan peserta gabungan dari jajaran Kepolisian, TNI, Dishub serta Pemkab Lamongan, menjelang perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) menggelar apel bersama Ops Lilin Semeru 2022 di Alun-alun Lamongan, Kamis (22/12).

Bukan tanpa alasan, apel tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan dan kendaraan.

Scroll untuk melihat berita

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam amanatnya menekankan sembilan poin penting sebagai pedoman pengamanan natal dan tahun baru sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Di antaranya, pada sisi kesehatan, keamanan, transportasi, pelayanan publik, ancaman kejahatan konvensional, ancaman terorisme, bencana alam, pengendalian ketahanan pangan, hingga pengamanan tempat wisata.

“Pada pengamanan nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron bn.1 yang lebih cepat menular,” terang Yuhronur.

Di samping itu, tambah Yuhronur, pihaknya meminta untuk melakukan penguatan prokes dan menghimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster.

“Selanjutnya pada sisi keamanan, Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada idul fitri 2022 sebagai acuan,” ucap Pak Yes panggilan akrab Yuhronur Efendi.

Sedangkan, terkait kejahatan konvensional, berdasarkan analisa dan evaluasi 2021, kejahatan yang paling tinggi terjadi pada bulan Desember dan didominasi oleh jenis kejahatan konvensional.

Melihat hal tersebut, kembali Yuhronur meminta untuk patroli pada daerah rawan dan objek vital harus dilakukan serta sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal.

“Terutama kepada masyarakat yang akan bepergian, serta ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius,” terangnya.

Kemudian, untuk operasi yang dilaksanakan selama 11 hari mulai tanggal 23 Desember 2022 sd 2 Januari 2023 ini lebih mengedepankan kegiatan preventif secara humanis dan penegakan hukum secara tegas dan profesional.

“Kita fokus pada pengamanan natal dan tahun baru, sehingga masyarakat bisa menikmati perayaan dengan nyaman. Selain itu kita juga lebih meningkatkan pengamanan pengawalan masyarakat yang melakukan mudik dan sebagainya termasuk mengamankan jalannya acara solawatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvan Delareskha mengungkapkan, pihaknya akan menerjunkan 346 personel yang disiagakan untuk pos pengamanan yang ada di 5 titik berbeda, sedangkan untuk pengamanan tahun baru 2023 pihaknya akan menerjunkan lebih banyak lagi.

“Kita menerjunkan sejumlah 346 personil untuk kegiatan pengisian di pospam dan di malam tahun baru kita akan turun sekitar 800 personil, seluruh polres dan dibantu oleh kodim dan pemerintah daerah untuk antisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat dalam melaksanakan tahun baru dan Natal,” pungkas Yakhob.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *