Humanity

Viral, Cekcok Rombongan Rubicon Catut Nama Gubernur Khofifah, Ini Penjelasan Karo Adpim

41
×

Viral, Cekcok Rombongan Rubicon Catut Nama Gubernur Khofifah, Ini Penjelasan Karo Adpim

Sebarkan artikel ini
Rubicon
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jatim, Moh Ali Kuncoro

BERITABANGSA.COM-KAIRO- Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan tidak ada agenda di Bromo pada 20 November 2022. Tidak ada undangan bagi rombongan Rubicon – yang kini viral diundang Gubernur Khofifah hingga menerobos Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk Fashion Show Bromo.

Demikian ditegaskan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jatim Moh Ali Kuncoro, saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kunjungan kerja di Kairo, Mesir, Selasa (22/11/2022).

Scroll untuk melihat berita

Sebelumnya, beredar kabar 12 mobil Rubicon memaksa masuk kawasan TNBTS yang berujung pada cekcok antara petugas dan rombongan.

Kejadian itu terjadi di kawasan Pakis Binjil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, pada Sabtu (19/11).

Sayangnya, rangkaian Rubicon itu menyebut kedatangan mereka atas undangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk event pada 20 November 2022.

“Terkait hal tersebut, kami sudah koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bahwa tidak ada acara tanggal 20, apalagi sampai harus menerobos masuk. Memang rencana ada fashion show di Bromo tetapi dilaksanakannya pada 3 Desember 2022,” ucapnya.

Ali panggilan akrab Karo Adpim itu mengatakan, selain karena Fashion Show Bromo itu baru diadakan pada 3 Desember besok, Gubernur Khofifah juga tidak pernah membenarkan perilaku yang tidak mematuhi peraturan.

“Kalaupun diundang, arahan dari Ibu Gubernur untuk tetap taat peraturan. Kalau tidak boleh pakai mobil di lautan pasir, ya harus pakai jeep. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadi harus menghormati ketetapan sekitar selama itu memang benar,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ali menyampaikan apresiasi kepada petugas yang telah dengan berani menghalangi rombongan. Baginya, hal tersebut harus terus dipertahankan.

“Dari petugas, Bu Gubernur sangat mengapresiasi tindakan ini. Peraturan harus ditegakkan mari saling menghormati aturan yang berlaku. Terima kasih sekali atas semua ikhtiar menertibkan wilayah Jatim,” ujarnya.

Lebih jauh, Ali mengatakan bahwa Gubernur Khofifah mengimbau, agar setiap orang taat peraturan.

“Beliau minta hal-hal seperti ini untuk ditindaklanjuti. Kita harus tegas, agar peraturan tidak mudah diremehkan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *