Humanity

Street Feeding, Cara Merayakan Hari Hewan se Dunia ala Perempuan di Probolinggo

108
×

Street Feeding, Cara Merayakan Hari Hewan se Dunia ala Perempuan di Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Street feeding pada kucing liar yang dilakukan Amelia, perempuan di Kota Probolinggo dalam merayakan Hari Hewan Sedunia

BERITABANGSA.COM – PROBOLINGGO – Tak banyak, cara orang mencintai hewan salah satunya dengan rutin melakukan street feeding kepada hewan liar khususnya kucing.

Langkah itulah yang dilakukan perempuan asal Kota Probolinggo, Jawa Timur tepat di Hari Hewan se Dunia, 4 Oktober 2022.

Scroll untuk melihat berita

Ialah Amelia, perempuan warga Jalan Cokroaminoto yang rutin memberi makan kucing jalanan baik pagi atau sore hari.

Meluangkan waktunya di sela-sela kesibukan pekerjaan, tak menyurutkan langkah Amelia mengunjungi tempat-tempat berkumpulnya anabul, sebutan kucing atau hewan berbulu.

Biasanya, ia melakukan street feeding di Alun-alun Kota Probolinggo, selain itu di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang menjadi sumber lokasi kucing-kucing.

Bahkan saking cintanya pada kucing, ia mempunyai inisiatif membuat akun media sosial untuk memberi contoh pada masyarakat umum bahwa kucing salah satu hewan yang perlu dilindungi.

Ia bentuk akun media sosial @meowlinggo, yang berasal dari bunyi khas kucing dan mengambil diksi Linggo, yang merupakan akhiran dari kata Probolinggo.

Lewat akun media sosial tersebut, ia mengedukasi masyarakat untuk sama-sama mencintai hewan, memberi makan terutama kucing-kucing yang terlantar.

“Tapi ketika awal saya mulai memberi makan kucing-kucing jalanan, beberapa kali dicemooh namun itu sudah biasa,” jelas Selasa, 4 Oktober 2022.

Ia mengaku, hobi street feeding atau memberi makan kucing di jalanan sejak tahun 2019 yang berawal dari rasa iba melihat kucing-kucing yang kadang terlantar.

Untuk memberi makan kucing-kucing jalanan, ia pun harus merogoh kocek dari menyisihkan gaji dari tempat ia bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Probolinggo.

“Kalau kucing peliharaan itu kan sudah biasa diberi makan. Tapi yang liat dan di jalanan itu, mereka cari sendiri bahkan risiko yang dihadapi bisa dipukul disiksa dan lain sebagainya,” ucap perempuan kelahiran 1994 ini.

Ia berharap, di momentum Hari Hewan se Dunia, 4 Oktober ini, banyak masyarakat yang semakin sayang kepada hewan tidak hanya kucing saja.

“Pada momentum ini kita sama-sama berharap agar masyarakat makin mencintai hewan. Sebab mereka juga punya hidup bersama dengan manusia,” harapnya.

Sementara itu, salah satu warga Immelda ikut menanggapi atas aksi yang dilakukan Amelia dalam street feeding.

“Baguslah, bisa peduli kepada kucing jalanan termasuk memberi contoh masyarakat,” tandasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *