Humanity

Salurkan Bansos, Wabup Probolinggo Tekankan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

42
×

Salurkan Bansos, Wabup Probolinggo Tekankan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
Wabup
Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko saat menyalurkan bansos pada Rabu (14/9/22)

BERITABANGSA.COM-PROBOLINGGO- Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM pada Rabu (14/9/2022) siang.

Wabup Timbul Prihanjoko menyampaikan , bantuan tersebut perlu penanganan secara maksimal. Agar tepat sasaran, pengawasan melalui pendamping perlu dimaksimalkan.

Scroll untuk melihat berita

Kader PDI Perjuangan ini menilai, peranan pendamping dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan monitoring terhadap jalannya penyaluran bantuan sosial baik program BLT BBM maupun Jaslut PKH plus ini sangat penting.

”Tidak menutup kemungkinan adanya pengaduan masyarakat karena merasa tidak mendapat undangan untuk penyaluran tersebut. Disini pendamping sosial harus dapat memberikan solusi agar tidak terjadi ketidakpuasan dan gaduh pada masyarakat,” ujar Timbul di Kantor Kecamatan Paiton.

Ia berharap, agar bantuan bisa benar-benar digunakan sebagaimana mestinya. Khususnya, untuk kebutuhan yang mendesak.

Diketahui, program PKH Plus atau Program Jaminan Sosial Lanjut Usia (Jaslut) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.222 KPM lansia yang tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo dan hari ini penyaluran tahap ketiga dan setiap tahap itu bantuannya diberikan sebesar Rp 500.000 per KPM.

Selain bantuan PKH Plus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo juga telah menyalurkan BLT BBM dalam rangka penanganan dampak inflasi akibat kenaikan BBM bagi sekitar 137.934 KPM PKH dan BPNT yang telah disalurkan sejak tanggal 8 September 2022 oleh PT Pos Indonesia.

Penyaluran BLT BBM disalurkan untuk dua bulan yaitu bulan September dan Oktober sejumlah Rp 300.000 serta bantuan sembako sejumlah Rp. 200.000. Dimana KPM menerima Rp 500.000 dan BLT BBM diberikan kepada 5.566 KPM di Kecamatan Paiton.

Selain itu, tujuan pelaksanaan PKH Plus antara lain meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penerima manfaat melalui pemanfaatan bantuan sosial berupa uang senilai Rp 2.000.000 per tahun yang disalurkan secara non tunai setiap 3 bulan sekali.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *