BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang, AKBP Indra Brahmana berpesan kepada ratusan siswa-siswi SMPN 1 Lumajang, yakni berprestasi tanpa narkoba.
Menurut AKBP Indra Brahmana, menyalahgunakan narkoba itu akan menghancurkan masa depan sebagai generasi penerus bangsa.
“Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Pada masa ini, kebanyakan kalangan muda cenderung mengikuti apa yang teman-teman mereka lakukan dan memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi untuk mencoba-coba atau mengikuti trend atau gaya hidup,” katanya, Rabu (18/1/2023) sebelum pemutaran film Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Jo Sahabat Sejati.
Menurut Kepala BNN Kabupaten Lumajang, Narkoba jelas akan merusak otak secara permanen yang tidak bisa kembali normal dan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka rentan melakukan hal-hal berisiko seperti seks bebas dan aksi kejahatan lain.
“Sesuai data yang ada menunjukkan jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja atau muda,” paparnya lagi.
Untuk mendorong generasi muda agar lebih cerdas dalam mengambil keputusan dalam bertindak, maka AKBP Indra Brahmana, meminta kepada seluruh pihak seperti orang tua, guru, masyarakat harus berperan aktif dalam mewaspadai penyalahgunaan narkotika di lingkungan anak muda.
“Saya ingin SMPN 1 Lumajang, menjadi sekolah Bersinar (Bersih Dari Narkoba), agar menjadi generasi penerus yang hebat dan bermartabat,” ungkap pria asli kota Lumajang ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Lumajang, Mohamad Ismantoro, mengatakan kalau pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BNN Kabupaten Lumajang kepada anak didiknya.
“Semiga harapan dari semuanya, SMPN 1 Lumajang menjadi sekolah Bersinar selamanya,” jawabnya.
Menurut mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Klakah ini, memang diperlukan kerjasama yang sinergis dengan warga di sekolah dalam membentengi lingkungannya dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas narkoba, tidak saja menjadi tanggung jawab warga sekolah, tetapi juga membutuhkan peran aktif tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan sekolah,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
