Humanity

Percepat Pemulihan Korban Kanjuruhan, Bupati Bentuk Satgas Trauma Healing

38
×

Percepat Pemulihan Korban Kanjuruhan, Bupati Bentuk Satgas Trauma Healing

Sebarkan artikel ini
Trauma Healing
Bupati Malang H.M Sanusi saat ditemui awak media di rumah dinasnya usai Rakor Satgas Trauma Healing

BERITABANGSA.COM-MALANG – Tragedi Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan trauma bagi korban yang masih dirawat maupun keluarga korban untuk itu Pemerintah Kabupaten Malang membentuk
satuan tugas penanganan trauma healing.

Menurut Bupati Malang HM Sanusi, pembentukan Satgas Trauma Healing ini untuk mengidentifikasi, menerima laporan dan memberikan assessment bagi warga Kabupaten Malang yang membutuhkan trauma healing.

Scroll untuk melihat berita

“Pemberian bantuan trauma healing ini disesuaikan tingkat traumanya, dan nantinya Satgas trauma healing ini melaporkan hasilnya pada saya selaku Bupati Malang,” kata HM Sanusi usai Rapat koordinasi di Rumah Dinasnya bersama seluruh jajaran OPD, Selasa malam (11/10/2022).

Bupati Malang menambahkan, segala bentuk pembiayaaan dengan pelaksanaan Satgas trauma healing ini dianggarkan pada APBD Kabupaten Malang.

“Bagi masyarakat yang menginginkan trauma healing ini tidak akan dikenakan biaya apapun, semuanya ditanggung APBD Pemkab Malang. Untuk warga masyarakat yang saat ini masih dalam perawatan akibat tragedi Kanjuruhan biayanya juga ditanggung oleh Pemerintah,” terang Abah Sanusi.

Bagi warga Kabupaten Malang yang mengalami keluhan pada mata akibat gas air mata, Sanusi menyarankan untuk berobat di Eye Center yang telah disediakan oleh Pemkab Malang.

“Mulai besok para korban yang mengalami sakit pada mata bisa segera mendatangi Eye Center yang berada di tiga lokasi, Jalan Cipto Kota Malang, Dilem Kepanjen dan Kendedes Singosari, untuk pembiayaan juga ditanggung Pemkab Malang karena kejadian tragedi Kanjuruhan berada di Kabupaten Malang,” terangnya.

Bupati meminta masyarakat yang akan berobat membawa persyaratan surat keterangan dari desa setempat.

“Yang penting harus membawa surat keterangan dari RT dan RW atau desa atau kelurahan bagi kota, pasti nanti diterima saat berobat di Eye Center, karena ini memakai anggaran dari pemerintah jadi harus ada yang konkrit,” tandas mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.

Karena sampai saat ini belum ada data kongkret jumlah korban yang mengalami sakit mata, Bupati Malang mengintruksikan kecamatan dan desa untuk mendata serta merujuk korban ke Eye Center terdekat.

“Saya intruksikan para camat dan desa untuk mendata para korban mata akibat gas air mata dan mengantarkan ke Eye Center yang terdekat dengan wilayahnya, kalau Malang selatan langsung ke Kepanjen, kalau Malang utara langsung diantar ke Eye Center Kendedes Singosari dan Kota Malang di Jalan Cipto,” pungkas Bupati Malang.

Selain struktur Satgas diisi Bupati dan Wakil Bupati Malang, Tim Satgas Trauma Healing diisi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, unsur TNI dan Polri.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *