Humanity

Gubernur Khofifah Beri Hadiah Khusus Bagi 4 Pemenang Audisi Selawat Asyghil, 3 Santri Berasal dari Jatim

138
×

Gubernur Khofifah Beri Hadiah Khusus Bagi 4 Pemenang Audisi Selawat Asyghil, 3 Santri Berasal dari Jatim

Sebarkan artikel ini
Selawat Asyghil
Azzam Nur Mu'jizat dan ibundanya saat foto bersama usai menerima hadiah dari Gubernur Khofifah

BERITABANGSA.ID – SIDOARJO – Empat pemenang audisi pelantun Selawat Asyghil dalam rangka Satu Abad NU mendapatkan hadiah khusus dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Ketua Umum PP Muslimat NU, Selasa (7/2/2023).

Apresiasi itu diberikan usai para pemenang tampil melantunkan Selawat Asyghil di depan Presiden Joko Widodo dan seluruh tamu undangan puncak resepsi satu abad NU dan diiringi langsung oleh orkestra musik besutan komponis ternama Indonesia, Adhie MS.

Scroll untuk melihat berita

Empat santri hebat pemenang audisi Selawat Asyghil tersebut tak lain adalah Sayed Hasan Syauqi Alaydrus dari Ponpes Al Anshar Ambon Maluku, Majda dari PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Azzam Nur Mu’jizat asal Tahfiz PP Bani Anwar/SLB PKK Gedeg Mojokerto dan Yasmin Najma Falihah dari PP Daarul Falah, Glenmore, Banyuwangi.

“Kami memberikan apresiasi pada empat anak yang telah menjadi pemenang audisi shalawat Agyghil yang diselenggarakan NU dalam rangka hari lahirnya yang ke satu abad. Mereka memiliki suara yang sangat indah dengan penghayatan yang bagus sekali dan layak kita beri penghargaan,” kata Khofifah.

[URIS id=48752]

Masing-masing pemenang mendapatkan apresiasi senilai Rp 5 juta. Dan yang membanggakan tiga di antara empat pemenang audisi tersebut adalah para santri pondok pesantren di Jawa Timur.

Untuk itu, ia berharap dengan memberikan apresiasi ini, mereka para pemenang bisa kian mendapatkan penguatan semangat dan motivasi untuk terus memperbanyak melantunkan beragam selawat. Serta ke depan mampu mengajak yang lain untuk memperbanyak amal saleh.

“Terlebih dua diantaranya adalah penyandang disabilitas netra. Tentu harapan kami, gelar juara dan apresiasi yang diberikan bisa menguatkan semangat mereka untuk terus mengembangkan bakat dan talenta, bahwa keterbatasan tak menjadi penghalang untuk meraih prestasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Khofifah menuturkan pemenang audisi pelantun Selawat Asyghil ini berhasil terpilih dari 634 peserta yang mengikuti seleksi hingga 23 Januari 2023 lalu.

Selawat Asyghil sendiri menurut orang nomor satu di Jatim ini adalah shalawat yang cukup populer di banyak negara terutama di Indonesia.

Ia juga menyampaikan bahwa selawat ini adalah ikhtiar memohon kepada Allah agar semua yang baik dipertemukan dengan yag baik pula, dijauhkan dari orang-orang dzalim.

“Shalawat Asyghil ini dinisbatkan cicit Rasulullah Muhammad SAW , Imam Jafar Ash-Shadiq dan itu kita memohon supaya yang baik kita dipertemukan dengan yang baik dan dijaukan dari orang orang yang dzalim kira-kira begitu,” ungkapnya.

Sementara itu, satu dari empat pelantun Selawat Asyghil terpilih Azzam Nur Mu’jizat (11 tahun) adalah seorang anak disabilitas dengan ketunaan netra asal Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Ia merasa bahagia mendapatkan apresiasi dari Gubernur Khofifah.

“Terima kasih Ibu Khofifah, semoga berkah,” ucapnya saat ditemui usai menerima apresiasi dari Gubernur Jatim.

Sedangkan, Sholihati, ibunda Azzam juga turut merasa bahagia atas apresiasi yang diberikan Gubernur Khofifah kepada putranya.

Dia berharap keterbatasan fisik Azzam yang tidak memiliki kelopak mata sejak lahir tak membuat putranya itu kecil hati. Justru, dia percaya Azzam akan memiliki kepercayaan diri dan terus mengukir prestasi melalui bakat yang dimilikinya.

“Alhamdulillah sekali, terima kasih Ibu Gubernur Khofifah, tadi dapat hadiah dapat bingkisan dari Gubernur, saya sampai tidak bisa bilang apa-apa, terima kasih Bu Khofifah,” ucapnya dengan penuh haru dan bahagia.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *