Humanity

FJN Gelar Dialog Bareng PC NU Sidoarjo

38
×

FJN Gelar Dialog Bareng PC NU Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
FJN
Suasana Dialog Santri yang diselenggarakan Forum Jurnalis Nahdliyin (FJN) Sidoarjo Bersama Ketua PCNU Sidoarjo dan Banomnya

BERITABANGSA.COM- SIDOARJO– Forum Jurnalis Nahdliyin (FJN) Sidoarjo menggelar dialog santri, bertemakan merajut cita-cita besar NU Sidoarjo menuju satu abad’, di Desa Keloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kamis (10/11/2022).

Dialog santri FJN ini dihadiri dan dibuka oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo KH M Zainal Abidin dan beberapa Badan Otonom (Banom) NU.

Scroll untuk melihat berita

Kordinator FJN Sidoarjo, M Ismail mengatakan, FJN Sidoarjo ini adalah wadah kumpulan para jurnalis yang kebetulan adalah warga NU.

Mereka kebanyakan lulusan madrasah, pondok pesantren dan lainnya yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah.

“Kehadiran FJN Sidoarjo ingin memberikan sumbangsih untuk NU Sidoarjo sesuai profesinya,” katanya.

Kegiatan dialog seperti dengan melibatkan para banom NU, FJN Sidoarjo berharap muncul ide atau gagasan seperti yang diharapkan NU, baik itu tingkat Sidoarjo maupun pusat, yakni PBNU.

“Salah satu contoh NU dan semua banom aktif bermedia sosial dalam soal siar islam an-nahdliyyah,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, banyak kegiatan siar ala NU yang kurang terkafer di media.

“Harapan FJN Sidoarjo dengan dialog semacam ini bisa menambah wawasan dan kreativitas, untuk kemajuan seperti yang diinginkan NU Sidoarjo,” jelas alumni Ponpes Purwoasri Kediri itu.

Sementara Ketua PCNU Kab. Sidoarjo KH M Zainal Abidin menuturkan, para kader NU yang berprofesi di dunia pewarta diharapkan bisa berperan aktif ikut menjunjung peran NU ditengah masyarakat.

“Teman-teman kader NU di wartawan harus sering berdiskusi dengan para struktur NU agar tidak menyimpanng dari nilai-nilai ke NU annya. Serta harus cerdas dan cermat untuk bisa memerankan ke NU an di dalam profesinya untuk NU,” tuturnya.

Kyai Zainal sapaan akrab Ketua PCNU Sidoarjo itu menambahkan, FJN Sidoarjo juga diharapkan bisa mengontrol adanya informasi yang menjatuhkan marwah baik NU, dari orang yang tidak bertanggung jawab yang akhir-akhir ini banyak serangan melalui amaliah terhadap warga nahdliyin.

“Karena berkaitan dengan forum ini tadi, salah satu dari program kita sebagai warga NU yakni tentang kemandirian ideologi Aswaja yang kuat,” papar KH Zainal.

Lebih jauh KH Zainal menuturkan, dalam zaman moderenisasi saat ini diperlukan kader-kader maupun pengurus yang benar-benar peduli untuk menguatkan organisasi NU.

Selain itu Kabupaten Sidoarjo sebagai penyangga Kota Surabaya memiliki tantangan untuk memajukan NU dengan mengikuti perkembangan dalam bidang apapun yang sudah terbentuk didalam NU.

“Organisasi yang kuat, komitmen yang kuat dan dedikasi yang kuat sehingga bisa dijalankan oleh para pengurus yang mempunyai komitmen yang kuat.

Dan bisa memerankan lembaga – lembaga didalam NU yang sudah lengkap. Semuanya bertujuan untuk kemaslahatan umat,” pungkas Alumni Ponpes Al-Khoziny Buduran itu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *