BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Sekawanan gangster membuat onar dan mengacak-acak stabilitas keamanan Kota Surabaya. Warga Kota Surabaya pun resah. Kondisi itu membuat Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi, gusar dan geram.
Sebuah video cuplikan pernyataan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di media sosial, beredar.
Cak Eri dengan menggebu-gebu mengajak pihak Polri dan TNI serta pemuda-pemuda yang ada di Surabaya bersatu, untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Metropolis ini.
“Hari ini darah kita diuji, hari ini jiwa keguyuban kita diuji, jiwa gotong royong kita diuji, masuk yang namanya gerombolan tawuran yang membuat tidak nyaman Kota Surabaya,” ujar Eri lantang.
Dengan suara menggebu-gebu, Eri menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam, ketika harga diri diinjak-injak dan ketika Kota Surabaya diinjak-injak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Namun demikian, kondisi saat ini bukan hanya tugas dari para Kapolres ataupun Dandim, tapi para pemuda dan para tokoh masyarakat lainnya harus bersatu untuk menciptakan rasa aman di Surabaya, dari gangguan gangster.
Untuk memecut semangat Arek-arek Suroboyo, Eri mencontohkan, bagaimana dulu para pemuda Surabaya bersatu dalam misi mengusir penjajah, komandan pasukan sekutu Jenderal Mallaby pun tewas.
Masih dalam pidatonya menjelang operasi besar-besaran guna menciptakan rasa aman di Surabaya, Eri mengajak pemerintah terkait dan pemuda Surabaya untuk bangkit, bersatu melawan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Ayo bangun! Waktunya kita bersatu, ada warga Madura, Minahasa, Ambon, Banser, pemuda Pancasila, ada dari kepolisian juga dari TNI, kita buktikan bahwa kita tidak bisa dipecah oleh siapapun,” tegas Eri.
Dengan semangat yang berapi-api, Eri mengajak untuk bersama-sama menunjukkan, bahwa Surabaya pantang mundur menghadapi perusuh.
“Hari ini kita bangunkan, seluruh pemuda dan karang taruna, kita tunjukkan bahwa Surabaya pantang mundur dan wani tok,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
