BERITABANGSA.COM JOMBANG – Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Pemerintah Kabupaten Jombang merehabilitasi puluhan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Terdata sebanyak 31 Rutilahu di Jombang yang tersebar di 8 kecamatan, yang direhab.
Rinciannya, 5 unit rumah di Kecamatan Plandaan, 1 unit rumah di Kecamatan Ngoro, 10 unit rumah di Kecamatan Ngusikan.
Kemudian 4 unit rumah di Kecamatan Perak, 4 unit rumah di Kecamatan Gudo, 2 unit rumah di Kecamatan Plandaan, 2 unit rumah di Kecamatan Jombang, dan 3 unit rumah di Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Kepala Dinas Perkim Jombang, Heru Widjayanto, mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk peningkatan Rutilahu di 2022 ini.
“Kita gelontorkan dana sebesar Rp590 juta untuk 31 unit rumah, dari anggaran PAPBD 2022,” ujar Heru Widjayanto, saat dikonfirmasi Beritabangsa.com.
Adapun nilai RTLH bervariasi, ada yang Rp10 juta, Rp15 juta, dan Rp20 juta. Besaran anggaran sesuai dengan tingkat kerusakan rumah.
“Anggaran tersebut sudah termasuk belanja material dan upah pekerja,” jelas Heru, Kepala Dinas Perkim Jombang ini.
Pada tanggal 14 dan 15 November 2022, pihaknya sudah melakukan serah terima buku tabungan ke setiap penerima bantuan.
Kemudian dana akan ditransfer oleh Bank Jatim ke rekening penerima untuk segera dibelanjakan material dan untuk upah pekerja.
“Untuk saat ini, progres pekerjaan sudah mencapai 65 persen. Kami berharap di pertengahan Desember pekerjaan selesai 100 persen,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
