BERITABANGSA.ID-LUMAJANG – Yayasan Kemanusiaan Bersama Membantu Sesama (BMS) Indonesia, akan milad ke-7.
Saat ini BMS akan fokus untuk mendirikan dusun Alquran di setiap desa pinggiran di 21 kecamatan se Kabupaten Lumajang.
Yayasan Kemanusiaan BMSI melalui Unit United Zakat Indonesia (UZI) di bawah sayap binaannya, menginisiasi.
Direktur Eksekutif UZI, Sudayat Kosasih, mengatakan pihaknya mencanangkan program untuk mendukung kegiatan itu.
“Program yang dicanangkan, di antaranya ada pemberantasan buta aksara huruf hijaiyah, pembibitan penghafal Alquran melalui santri binaan Madrasah Al-Fatih,” katanya, Selasa (17/1/2023).
Selain program tersebut, menurut Sudayat, ada pula program pendampingan kesejahteraan ekonomi kaum dhuafa plus ketahanan pangan, layanan kesehatan dan kemandirian ekonomi para pengajar, ustaz, dan ustazah di Dusun Quran.
Pengenalan profil progam, kata Sudayat, dilaksanakan di ruang PAUD Yayasan Al-Fatih, Desa Merakan, Kecamatan Padang.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada 9 titik Dusun Quran yang tersebar di Kecamatan Gucialit,” paparnya lagi.
Kesembilan Dusun Quran, diterangkan Sudayat, ada Desa Kenongo dan Desa Dadapan Kecamatan Gucialit, Desa Duren Kecamatan Klakah, Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang, Desa Jambekumbu Kecamatan Pasrujambe, Desa Tegal Bangsri Kecamatan Ranuyoso, Desa Boreng Kecamatan Lumajang dan Desa Randuagung Kecamatan Randuagung.
“Program ini akan berlangsung minimal tiga tahun, kalau tidak mencapai target akan kita perpanjang sampai lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Atas nama UZI, Sudayat memohon kerjasama kepada semua elemen masyarakat di 9 dusun tersebut, yang utamanya Pemerintahan Desa Merakan untuk ikut bahu membahu mendukung semua rangkaian pencanangan program, baik secara materiil, dan spirit para pendamping.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Merakan, Buadi, menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur atas kepercayaan menaruh program Dusun Quran Indonesia di Desa Merakan.
“Kami atas nama pemerintahan desa akan mendukung penuh demi suksesnya program ini,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
