Politik

Konflik Ketua DPRD vs Ketua Golkar Sidoarjo Berlanjut, Golkar Adukan H Usman ke BKD

91
×

Konflik Ketua DPRD vs Ketua Golkar Sidoarjo Berlanjut, Golkar Adukan H Usman ke BKD

Sebarkan artikel ini
DPRD vs Golkar
Bidan Hukum dan HAM, DPD Partai Golkar Sidoarjo saat Rapat Menentukan Sikap Terkait Pernyataan Ketua DPRD Sidoarjo yang Menganggap Ketua DPD Golkar Sidoarjo Tidak Paham Proses Penganggaran

BERITABANGSA.COM-SIDOARJO– Konflik antara Ketua DPRD dan Ketua DPD Golkar Sidoarjo berlanjut. Kali ini, Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ham) DPD Partai Golkar Sidoarjo mengambil sikap tegas.

Golkar Sidoarjo, mengirim somasi dan sekaligus melaporkan resmi Ketua DPRD Sidoarjo H Usman, ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).

Hal itu buntut dari statement Ketua Dewan di media bahwa Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi tidak paham terkait mekanisme penganggaran, sehingga tidak layak menyebut telah memperjuangkan dana insentif RT/RW Sidoarjo.

Ketua Bidang Hukum dan Ham Golkar Sidoarjo, Abdul Salam, menegaskan hasil rapat internal bidang dengan Sekretaris DPD Partai Golkar Sidoarjo, disepakati bahwa Golkar mengambil upaya hukum dengan mengirim somasi kepada Ketua DPRD Sidoarjo H Usman ke Badan Kehormatan DPRD Sidoarjo.

“Sudah kita rumuskan, besok Rabu atau lusa (Kamis red) kita kirim surat somasi dan laporan kami ke Badan Kehormatan DPRD Sidoarjo,” kata Abdul Salam kepada junalis, Selasa (06/12/2022).

Salam mengungkapkan langkah-langkah yang diambil pihak Golkar Sidoarjo karena apa yang disampaikan Ketua DPRD itu sudah menyangkut kode etik sebagai anggota legislatif.

“Kodek etiknya kan jelas, Anggota Dewan itu tidak boleh menghina ataupun merugikan pihak lain, baik sesama Anggota DPRD maupun kepada orang lain,” ungkapnya.

“Apalagi sebagai Ketua DPRD, seharusnya Usman bersikap bijak dalam menyikapi berbagai urusan kedewanan, urusan legislatif yang notabene sebagai Wakil Rakyat. Bukan malah menyerang pribadi seseorang, seperti Ketua kami Adam Rusydi,” sambung Salam.

Abdul Salam yang dikenal sebagai advokat senior di Jawa Timur ini menjelaskan jika Partai Golkar adalah partai yang sudah cukup berpengalaman dan makan asam garam di perpolitikan Indonesia.
Tentu tidak mungkin tanpa alasan atau sembrono dalam memperjuangkan kepentingan rakyat seperti insentif RT/RW.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *