Politik

Komisi X DPR RI Haerul Amri Akan Perjuangkan Nasib Guru Honorer Jatim Usai Diskusi dengan FKSP dan GTKHNK

161
×

Komisi X DPR RI Haerul Amri Akan Perjuangkan Nasib Guru Honorer Jatim Usai Diskusi dengan FKSP dan GTKHNK

Sebarkan artikel ini
Haerul Amri anggota DPR RI komisi X fraksi Partai NasDem berdiskusi dengan para guru honorer
foto: Haerul Amri anggota DPR RI komisi X fraksi Partai NasDem berdiskusi dengan para guru honorer (Istimewa)

Keenam, seperti halnya guru SD, SMP dan SMA yang sudah melaksanakan perekrutan PPPK, guru TK Negeri juga minta keadilan ke pemerintah agar ada perekrutan program PPPK untuk guru TK Negeri karena mereka juga mengabdikan diri di ruang pemerintah.

Ketujuh, Guru PAI (Pendidikan Agama Islam) sudah ada perekrutan PPPK tetapi untuk guru agama lain di wilayah Pasuruan masih belum ada formasi untuk mereka, supaya juga ada program PPPK.

Kedelapan, status PPPK adalah sebagai guru kontrak dan masih belum ada jaminan hari tua atau jaminan pensiun. Jadi perlu ada regulasi untuk memberi jaminan hari tua atau pensiun untuk ASN PPPK.

“Meskipun mereka yang masuk PPPK sudah menerima haknya seperti ASN, namun bagi kami itu masih mengkhawatirkan karena tidak adanya pensiun seperti halnya ASN,” terang Gus Aam.

“Dalam program PPPK kontraknya hanya berlangsung 5 tahun. Setelah itu dilihat kinerjanya, jika masih memenuhi syarat untuk dilanjutkan kembali, maka bisa dilanjutkan kembali,” tambahnya.

Kesembilan, Guru honorer yang sudah terekrut PPPK tahap 1 dan tahap 2, tahun 2021 otomatis insentif dari Pemdanya sudah terhenti dan anggarannya sudah tidak terpakai lagi.

“Dengan begitu mereka berharap kiranya ada tambahan jumlah nominal bagi teman-teman honorer yang belum terekrut PPPK sekaligus pemberian insentifnya diberikan bagi guru honorer yang belum terekrut PPPK,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *