Pemerintahan

Terobosan Baru BPPD Sidoarjo, Kirim SPPT PBB-P2 Virtual Via WhatsApp dan Email

176
×

Terobosan Baru BPPD Sidoarjo, Kirim SPPT PBB-P2 Virtual Via WhatsApp dan Email

Sebarkan artikel ini
SPPT PBB-P2
Pamflet Imbauan dari BPPD Sidoarjo untuk memudahkan Wajib Pajak (WP) dalam mendapatkan SPPT nya

BERITABANGSA.COM– SIDOARJO– Inovasi dilakukan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, dengan mengirim Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB-P2) per 2023 dari manual ke virtual via WhatsApp dan e-mail.

Penyampaian melalui virtual itu dilakukan secara bertahap mulai Januari 2023.

Scroll untuk melihat berita

Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono, mengatakan, penyampaian ini akan lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya, pada Maret-April melalui aparat desa/kelurahan.

“Penyampaian SPPT PBB-P2 melalui elektronik virtual ini akan lebih cepat sampai ke tangan masyarakat dibanding secara manual melalui aparat desa/kelurahan dan petugas kurir,” kata Ari, Kamis (05/01/2023).

Pada 2023 seluruh masyarakat di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki, menguasai, memanfaatkan objek PBB akan menerima SPPT PBB P2 secara elektronik atau virtual.

Namun, untuk mendapat informasi via virtual terlebih dahulu mendaftarkan nomor WhatsApp dan e-mail melalui form berikut ini: https://s.id/Pendataan_PBB_SDA.

Mantan Kepala DPMPTSP menjelaskan, bagi masyarakat yang memiliki lebih dari 1 objek pajak dapat dilakukan pendaftaran sekaligus meski berbeda kecamatan selama masih berada di ruang lingkup wilayah Kabupaten Sidoarjo.

“Nama SPPT PBB-P2 yang didaftarkan pun tidak harus sama dengan nama pendaftar/pemohon. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan segera mendaftar,” terangnya.

Selain itu, pembayaran pajak daerah Kabupaten Sidoarjo sudah dapat dilakukan melalui berbagai kanal pembayaran secara online maupun offline, seperti Bank Jatim, Mandiri, BNI, BTN, OCBC NISP, Alfamart, Indomaret, e-commerce dan berbagai kanal lainnya.

“Yang terbaru, tempat pembayaran pajak melalui BUMDes di tiap desa/kecamatan,” pungkas Ari.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *