Pemerintahan

Silaturahmi dengan Masyarakat Kelahiran Jatim di Aceh

57
×

Silaturahmi dengan Masyarakat Kelahiran Jatim di Aceh

Sebarkan artikel ini
Silaturahmi
Gubernur Khofifah saat acara silaturahmi dengan masyarakat kelahiran Jatim di provinsi Nangroe Aceh Darussalam

BERITABANGSA.COM-ACEH– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, silaturahmi dengan masyarakat kelahiran Jatim di provinsi Nangroe Aceh Darussalam, di Amel Convention Banda Aceh, Senin (24/10/2022) malam.

Forum silaturahmi ini dihelat untuk kegiatan misi dagang Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Selasa, 25 Oktober 2022.

Scroll untuk melihat berita

“Silaturahmi ini kami harapkan akan menjadi penguat misi dagang Jatim dengan Nangroe Aceh Darussalam. Karena mereka ini rata-rata juga jadi pelaku usaha,” tutur Gubernur Khofifah.

Kepada warga kelahiran Jatim yang menghadiri forum ini, Khofifah menegaskan, misi dagang 2022 ini menargetkan menemu kenali komoditas potensial, unggulan dan andalan di kedua provinsi.

Kegiatan ini juga mencegah lepasnya potensi pasar di Indonesia yang bisa dikuasai komoditas impor dari negara lain.

Di sini Khofifah berpesan agar para pelaku usaha asal Jawa Timur atau warga Jatim yang menetap di Aceh untuk bisa memahami digitalisasi sistem saat ini.

“Mungkin besok saat Misi Dagang belum tuntas maka dilanjutkan transaksi secara digital,” pungkasnya.

Misi dagang dengan NAD ini sebagai provinsi ke – 27 baik yang off line dan virtual.

Menurut catatan BPS Jawa Timur transaksi selaam 2021 tercatat. 233,02 Trilliun . Di 2022 pada Januari Agustus tercatat 151,37 Trilliun. Hal inilah yang menjadikan Gubernur Khofifah mendorong misi dagang antar provinsi dan antar pulau bagi pelaku usaha dari Jawa Timur dan provinsi mitra dagang.

Silaturahmi juga bertepatan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rabiul Awal, dan mengajak seluruh pelaku usaha untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai referensi dalam berdagang.

Di sepanjang usia Nabi Muhammad hidup dengan usia 63 tahun, selama 27 tahun usia Rosulullah dijalani dengan berdagang.

Gubernur Khofifah pun mengajak para pelaku usaha untuk bershalawat agar mendapat syafaat dari Nabi Muhammad juga meneladani sifat-sifatnya.

“Innama buistu liutammima makarimal akhlak menyampaikan bahwa beliau diutus Allah ke muka bumi untuk menyempurnakan budi pekerti yang baik,” terangnya.

Dengan memiliki kemampuan kekuatan dakwah bil mal dibarengi dengan dakwah dengan harta benda, dakwah dengan membangun kemandirian ekonomi.

Yang punya kemampuan dakwah bil haal, maksimalkan ada proses-proses layanan-layanan sosial kita maksimalkan. Kemudian yang lain yang punya kemampuan menjawab dakwah bil Iisan lakukan dakwah bil lisan. “Untuk.sektor ekonomi dan UMKM mari kita kuatkan dengan digital eko sistem,” ajaknya.

Maka dengan begitu semua akan mampu menjadi pekerja yang profesional dan memliki akhlak yang luhur.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *