BERITABANGSA.ID – MALANG – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bersama Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Rapat Koordinasi pencanangan Jogo Malang Makmur (JMM).
Nantinya akan selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Malang yakni Malang Makmur – untuk membawa Kabupaten Malang menjadi lebih baik dan maju.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, pencanangan JMM ini hampir sama dengan yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) Jogo Jatim.
“Kapolres Malang Jogo Malang Makmur menargetkan masyarakat lebih baik dan maju dengan program visi misi Malang Makmur di bawah kepemimpinan kami,” terang Abah Sanusi saat membuka JMM di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (2/2/2023) siang.
[URIS id=48752]
Sanusi menambahkan, sejak dilantik menjadi Bupati Malang, Kabupaten Malang sudah memiliki produk unggulan, seperti arahan Presiden RI Joko Widodo – satu daerah satu produk unggulan.
“Sejak saya dilantik jadi Bupati Malang kita sudah punya produk unggulan seperti yang diinginkan Pak Jokowi. Kabupaten Malang bisa dijuluki Kota Pisang. Dalam setahun bisa menghasilkan satu juta ton, dikirim ke Surabaya,” imbuh Bupati Malang.
Bupati Sanusi, mengaku, pihaknya bersama Kepala Desa Srimulyo Kecamatan Dampit, yang menginisiasi pembangunan pabrik tepung pisang, dengan diberi nama oleh Presiden, Pisang Mulyo di Kecamatan Dampit.
“Saya bersama Kades Srimulyo Dampit menginisiasi pisang Mulyo yang diberi nama oleh Pak Jokowi. Nanti di Dampit bikin pabrik tepung pisang,” beber pria yang suka blusukan ini.
Selain Kota Pisang, Kabupaten Malang juga memiliki Kota Ikan di Sendang Biru, Kota Jeruk ada di Kecamatan Dau dan Poncokusumo, Kota Susu di Pujon dan Kota Tebu.
“Untuk Kota ikan kita punya pelelangan ikan yang ada di Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Wetan bisa menghasilkan ikan 200 ton sehari ikan tuna. Nanti ada investor ikan datang ke Malang. Untuk produk susu per hari 150 ribu liter susu. Untuk tebu, ada peninggalan Belanda,” terang Abah Sanusi.
Bupati berharap dengan JMM akan banyak investasi yang masuk. Karena itu Malang jari acuan para investor, maka TNI dan Polri otomatis menjaga kondusivitas.
“Untuk itu saya berharap Pak Kapolres Malang maupun Pak Dandim Kabupaten Malang dan Batu jaga ini, jaga kondusivitas keamanan, ketentraman dan kenyamanan di Kabupaten Malang.Saya mohon nanti kita bersama TNI dan Polri, Banser NU menjaga Kabupaten Malang dari anarkisme,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, seluruh Forkompimda Kabupaten Malang, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, Kepala Desa, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
