Pemerintahan

Raih Penghargaan Anti Korupsi 2022, Wali Kota Probolinggo Ajak Bersama Lawan Korupsi

49
×

Raih Penghargaan Anti Korupsi 2022, Wali Kota Probolinggo Ajak Bersama Lawan Korupsi

Sebarkan artikel ini
Hari Anti Korupsi
Wali kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin saat menerima penghargaan dari KPP pada Hakordia 2022

BERITABANGSA.COM – PROBOLINGGO- Peringatan Hari Anti korupsi Sedunia (Hakordia) 2022, spesial bagi Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

Habib Hadi biasa disapa, meraih penghargaan penyertifikatan aset pemerintah daerah 100% oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Scroll untuk melihat berita

Penghargaan diberikan bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua KPK, Firli Bahuri saat Road to Hakordia Jatim 2022, Kamis 1 Desember 2022.

Usai menerima penghargaan di Hari Anti korupsi, Habib Hadi bersyukur atas upaya bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Hal ini, bagian dari upaya bersama untuk melawan korupsi.

“Alhamdulillah Kota Probolinggo sudah lengkap ya, 100 persen sudah selesai di tahun 2022,” ucap Habib Hadi.

Pada momentum Hakordia, ia menilai ini dapat menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat untuk mencegah dan melawan praktik tindak korupsi.

“Hakordia sebagai momentum untuk bersama-sama menjaga dan mencegah hal-hal yang dapat merugikan negara khususnya di wilayah Kota Probolinggo,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri mengingatkan kepada seluruh undangan tentang bahaya korupsi bagi terwujudnya cita-cita dan tujuan bangsa.

Untuk itu, Firli berpesan agar setiap kepala daerah dapat menjalankan tata kelola pemerintahan dan pengawasan yang baik.

“Tentu saya sangat berharap kepada gubernur, bupati, wali kota supaya melaksanakan tugas untuk memastikan bahwa tata kelola pemerintah berjalan, untuk memastikan setiap tahap manajemen, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, termasuk juga di dalam pengesahan anggaran harus bapak pastikan tidak terjadi intrik-intrik atau praktik-praktik korupsi,” tutur Firli.

Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemda untuk mengimplementasikan program tematik. Program tersebut merupakan pelaksanaan sub indikator atau rekomendasi dalam tingkatan yang lebih substansial.

Seperti pemulihan aset, optimalisasi pendapatan daerah, pemantauan proyek yang bersumber dari dana PEN, pembenahan BUMD, pembangunan lingkungan bisnis berintegritas dan layanan publik yang bebas suap, pemerasan dan gratifikasi.

Diketahui, selain Pemerintah Kota Probolinggo, juga diserahkan penghargaan yang sama kepada pemerintah daerah dan kantor BPN kabupaten/kota di Jatim, yakni Kantor BPN Kota Probolinggo

Selain itu, ada Pemkab dan BPN Jember, Pemkab dan BPN Pasuruan, Pemkot dan BPN Blitar, dan Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *