Pendidikan

Unusa Latih Guru di Ponpes dengan Program Media Ajar Berbasis Aswaja

105
×

Unusa Latih Guru di Ponpes dengan Program Media Ajar Berbasis Aswaja

Sebarkan artikel ini
Unusa Aswaja
Suasana saat pemberian materi media ajar berbasis aswaja yang disampaikan oleh tim pengabdian masyarakat FKIP Unusa

BERITABANGSA.COM-SURABAYA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan pengabdian masyarakat di Yayasan Pondok Pesantren Tahfizul Quran, Sooko Mojokerto, pada Kamis (15/12/2022).

Program pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu kerjasama antara Unusa dengan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melalui Program Insentif Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU).

Scroll untuk melihat berita

Kali ini melakukan program pelatihan pembuatan media ajar berorientasi aswaja pada ustaz dan ustazah untuk menunjang kemampuan literasi santri di Ponpes.

Sebanyak 55 peserta dari ustaz dan ustazah pondok pesantren ikut dalam pelatihan pembuatan media ajar.

Pentingnya media pembelajaran berbasis aswaja yang digunakan oleh para guru membuat siswa bisa lebih mudah dalam memahami pelajaran.

Ada tiga manfaat dari media pembelajaran, pertama media pembelajaran adalah salah satu komponen pendidikan yang memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar.

Kedua, media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu yang dapat memudahkan bagi seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.

Ketiga, dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, serta visi dan misi sebuah lembaga pendidikan.

“Akan tetapi masih banyak lembaga pendidikan di Indonesia dimana para pendidiknya kurang memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam pembuatan media pembelajaran, terutama di lembaga pendidikan yang berada di naungan pondok pesantren atau lembaga pendidikan yang berafiliasi Islam,” ungkap Ketua Tim Pengmas FKIP Unusa, Muhammad Syaikhon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *