Pendidikan

Semarakkan HUT RI ke-77 MAN Surabaya Gelar Berbagai Lomba

46
×

Semarakkan HUT RI ke-77 MAN Surabaya Gelar Berbagai Lomba

Sebarkan artikel ini
Kemerdekaan RI
Lomba estafet pingpong pada semarak Kemerdekaan RI ke- 77 di MAN Surabaya

BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Semarak HUT RI ke-77 bergaung di mana-mana. Tak terkecuali di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya di Jalan Wonorejo Timur nomor 14, Kecamatan Rungkut, yang mengadakan berbagai lomba, Senin (15/08/2022).

Hal ini menurut Kepala Sekolah MAN, Fathurrahman, sebagai wujud rasa syukur dan memupuk rasa patriotisme siswa-siswinya.

Scroll untuk melihat berita

Lomba yang diselenggarakan kali ini diikuti bukan hanya oleh siswanya saja namun para guru dan staf tata usaha juga wajib turut memeriahkan.

Bukan tanpa alasan, kata Fathurrahman, agar semua yang ada di lingkungan sekolah ikut merasakan euforia Kemerdekaan ke- 77 ini setelah 2 tahun ada pembatasan sosial akibat pandemi.

Namun euforia ini, lanjut Fathur, jangan sampai menghilangkan rasa hormat kepada para Pahlawan yang telah gugur dalam membela negara dan merebut kemerdekaan bangsa ini.

“Ini wujud rasa syukur kita karena telah menghirup udara merdeka, kemudian yang tak kalah penting, anak-anak tidak jenuh,” papar Fathur pada Beritabangsa.com.

Disinggung rasa patriotisme dan euforia kemerdekaan, menurut kepala sekolah humoris ini, diimplementasikan ke dalam bentuk lomba, agar tidak tercipta rasa senang yang berlebihan, sehingga siswa lupa arti mengisi kemerdekaan.

“Untuk itu dengan adanya gelar lomba ini, anak-anak bisa mengerti arti persatuan dan kesatuan kebersamaan dan kekompakan,” tutur Fathur.

Salah satu contoh, lanjut Fathur, lomba kereta balon, di situ anak-anak diajarkan tentang bagaimana kekompakan terjalin, antara yang depan dan belakang harus merapatkan barisan, berusaha agar balon tidak jatuh.

Intinya adalah, masih kata Fathur, ada satu pesan dalam lomba ini, agar anak-anak menjaga egonya.

Ketika salah satu anak ini mengutamakan ego, terlebih yang di depan, maka barisan kacau, balon jatuh, pada akhirnya adalah kekalahan.

“Banyak pesan yang dapat kita ambil dari lomba ini dan saya berharap, agar siswa siswi dapat mengambil manfaat dari lomba yang diadakan di sekolah ini,” pungkasnya.

Kemeriahan lomba ini menurut Fathurrahman berlangsung selama 3 hari, dan iapun berharap agar semua yang ikut lomba, baik yang menang maupun yang kalah, jangan sampai timbul masalah di kemudian hari.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *