Pendidikan

Santri Ngaji Jurnalistik Bareng PWI Sidoarjo

48
×

Santri Ngaji Jurnalistik Bareng PWI Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
Perwakilan Santri Dari 15 Ponpes di Sidoarjo saat Foto Bersama dengan Pengurus PWI Sidoarjo Usai Acara Ngaji Jurnalistik di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo

BERITABANGSA.COM– SIDOARJO– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) jurnalistik gratis bagi para santri di 15 Pondok Pesantren se Kabupaten Sidoarjo.

Pelatihan bertajuk Ngaji Jurnalistik bareng PWI ini diikuti 75 santri dan santriwati, dan dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo, Haji Ahmad Muhdlor didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, Didik Tri Wahyudi, di Pendapa Delta Wibawa, Rabu (28/09/2022).

Scroll untuk melihat berita

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor memotivasi para santri untuk tak ragu dalam mengekspresikan diri melalui karya jurnalistik.

“Perkembangan teknologi dan zaman yang terus maju, kalangan muda dituntut untuk update. Salah satunya di dunia karya tulis atau jurnalistik. Tak usah ragu, semua harus dimulai dulu dari belajar kemudian memahami dan mengimplementasikannya dengan karya,” kata Gus Muhdlor di depan puluhan santri.

Putra KH Agus Ali Masyhuri ini juga mencontohkan salah satu YouTuber yang digandrungi kalangan muda. Konten sederhana dengan jutaan viewer yang dicontohkan tak lepas dari kemauan dan keberanian untuk memulai.

“Intinya harus berani memulai dulu. Santri gak boleh kalah, banyak santri yang jadi pejabat dan tokoh tersohor dan sebagainya. Saya sangat mengapresiasi langkah dari PWI Sidoarjo, semoga dari pelatihan jurnalistik ini menjadi manfaat dan dapat diterapkan secara keilmuannya,” harap Gus Muhdlor.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua PWI Sidoarjo Mustain.Ia mengatakan pelatihan jurnalistik santri ini merupakan wujud komitmen PWI akan potensi keilmuan anggota dan elemen lain termasuk santri.

“Pelatihan ini menjadi salah satu komitmen kami memupuk kesadaran dan komitmen wartawan untuk berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara melalui bidang ilmu jurnalistik,” tegas Mustain.

Dalam pelatihan itu, beberapa wartawan senior anggota PWI Sidoarjo dari media cetak, online dan elektronik didapuk sebagai pemateri.

Mustain menambahkan, pelatihan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi kepada masyarakat Sidoarjo, melalui kegiatan literasi media dengan sasaran kalangan santri.

“Menulis adalah salah satu wahana dakwah di era digital. Diharapkan peserta mampu menyimak narasumber saat memberi materi dan menerapkan ilmu yang didapat secara nyata,” ungkapnya.

Sementara itu, Aldi salah satu santri dari Ponpes Roudlotul Muta’allimin Jabon, antusias dalam penyampaian materi yang disampaikan dalam pelatihan.

“Kami yang awam di dunia jurnalistik sangat antusias dalam pelatihan ini. Tentunya ilmu baru yang didapat sangat berguna bagi kami para santri,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *