Pendidikan

Nama Masjid Az Zahra di SMK Teknologi Balung Usulan Istri Bupati Jember, Ini Maknanya

127
×

Nama Masjid Az Zahra di SMK Teknologi Balung Usulan Istri Bupati Jember, Ini Maknanya

Sebarkan artikel ini
Masjid Az Zahra.
Bupati Jember Hendy Siswanto meresmikan Masjid Az Zahra SMK Teknologi Balung

BERITABANGSA.COM-JEMBER – SMK Teknologi Balung kini mempunyai masjid baru yang diberi nama Masjid Az Zahra.

Kepala Sekolah SMK Teknologi Balung, Abu Hasan mengatakan pembangunan Masjid Az Zahra tersebut merupakan hasil gotong-royong dari para siswa.

Scroll untuk melihat berita

“Setelah masjid sudah terbangun, kami meminta Ibu Kasih Fajarini, istri Bupati Jember untuk memberikan rekomendasi nama, akhirnya beliau memberikan rekomendasi nama Az Zahra, dan kami pihak SMK Teknologi Balung pun sepakat menamai Masjid Az Zahra,” kata Abu Hasan dalam sambutannya.

Masjid Az Zahra diresmikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Sabtu 07 Januari 2023.

Hendy menyampaikan makna Az Zahra yang direkomendasikan oleh istrinya untuk nama masjid tersebut.

“Az Zahra memiliki arti keindahan, kegembiraan, keceriaan, inilah tentunya apabila hati kita ceria, penuh kegembiraan dalam beribadah tentunya akan memakmurkan masjid ini,” kata Hendy Siswanto memaparkan.

Selain itu, Hendy menyampaikan bahwa Az Zahra diambil dari nama putri kesayangan Rasulullah yaitu Fatimah Az Zahra, wanita yang masuk surga tanpa dihisab.

Fatimah Az Zahra adalah anak bungsu Nabi Muhammad dengan Siti Khadijah.

Fatimah adalah sosok anak yang sangat dekat dengan Rasulullah. Ia mendampingi ayahnya dalam menyiarkan agama Islam sejak umurnya masih 6 tahun.

Di usia remaja, Fatimah Az Zahra adalah sosok perempuan yang memiliki kesabaran sangat tinggi, di tengah tekanan kaum Quraisy pada periode Mihna.

Dia telah kehilangan tiga saudara perempuan, laki-laki, dan harus melihat ayahnya terus disiksa. Kesabaran yang seolah tidak pernah habis ini menjadi karakter Fatimah bahkan setelah ia menikah dan hidup miskin bersama Ali.

Kesetiaan Fatimah kepada ayahnya, Nabi Muhammad sangat jelas, Fatimah menemani ayahnya saat diisolasi di Shi’b Ali Thalib, yang seperti penjara di tengah gurun pasir. Selama 3 tahun Fatimah dan ayahnya hanya bisa makan daun-daunan.

Di usia 28, Fatimah harus menghadapi kehilangan Rasulullah SAW, ayahnya. Fatimah tahu karena Rasulullah tak lagi mencium keningnya seperti biasa karena kondisi yang makin menurun.

Saat itu, Fatimah harus mendekatkan telinganya pada Nabi Muhammad SAW untuk mendengar yang dikatakan.

Nabi Muhammad diriwayatkan sebelum meninggal dunia mengatakan, Fatimah dijanjikan surga bersama Khadijah, Asiyah, dan Maryam.

Dari Anas bin Malik mengatakan bahwa Nabi bersabda, “Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulallah SAW, Khadijah binti Khawailid dan Asiyah, istri Firaun.” (HR Muslim dan Hakim).

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *