Beritabangsa.com, Ngawi – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Kawu, Kecamatan Kedung Galar, Kabupaten Ngawi, melakukan studi banding ke Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah,untuk mempelajari Desa Wisata, Sabtu – Minggu (20-21/11/2021).
Meski mendapat kritikan studi banding hanya sekadar pelesiran, namun LPM Desa Kawu, tetap konsisten melaksanakan studi banding karena akan mengembangkan Desa Wisata di Kawu. Untuk itu membutuhkan ilmu dan informasi tentang pengelolaan Desa Wisata ke Desa yang berhasil.
“Setidaknya ada sekitar 15 peserta dari LPMD dan beberapa anggota Pokdarwis di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, yang ikut kegiatan studi banding ini,” kata Ali Imron, Kepala Desa Kawu.
Sejak Dana Desa dikucurkan pemerintah mulai 2015, pembangunan di desa semakin dinamis dan akseleratif.
Banyak proyek pembangunan infrastruktur pertanian, jalan desa, gedung sekolah, gedung olahraga, bahkan pembangunan embung desa dilaksanakan.
Agar penggunaan dana desa tidak terus berupa fisik infrastruktur, Pemerintah Desa Kawu, tergerak berinisiatif melaksanakan studi banding untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam pengembangan desa wisata di Desa Kawu.
Ali Imron, berharap studi banding ke desa wisata ini dapat meningkatkan kompetensi dan memunculkan inovasi dalam pengelolaan pembangunan di Desa Kawu.
Selain itu para peserta paska kegiatan diharapkan mampu menggali potensi wisata di desanya.
“Studi banding itu tidak hanya sebatas berwisata dan bersenang-senang namun ada ide-ide kreatif dan gagasan yang ditangkap setelah kegiatan selesai,” ujarnya.
Sementara itu Suwardi selaku Ketua LPM Desa Kawu, menambahkan, studi banding ini akan sangat bermanfaat dalam pengembangan potensi desa melalui pengelolaan obyek wisata.
“Semoga kegiatan ini bisa diagendakan setiap tahunnya ke tempat-tempat yang memiliki kemiripan wilayah dan potensi dengan Desa Kawu,” pungkasnya.