Pendidikan

Lantik 306 Kepala Sekolah SMK, SMA, SLB, Gubernur Khofifah: Kasek Itu Motor Penggerak

78
×

Lantik 306 Kepala Sekolah SMK, SMA, SLB, Gubernur Khofifah: Kasek Itu Motor Penggerak

Sebarkan artikel ini
306 Kepala Sekolah
Gubernur Khofifah saat pelantiakan Kepala Sekolah SMA, SMA dan SLB

BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 306 Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Jumat (2/12/2022).

Pelantikan yang dilaksanakan di Ruang Hayam Wuruk Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan nomor 110 Surabaya tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 821.2/8900/204/2022 yang ditetapkan pada tanggal 1 Desember 2022.

Scroll untuk melihat berita

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan sebagai seorang pimpinan lembaga pendidikan, kepala sekolah ibarat motor penggerak. Kepala sekolah harus mampu mengkoordinasikan, menggerakkan, mengambil keputusan, dan juga memberikan teladan bagi seluruh warga sekolah yang dipimpin.

“Kepala sekolah adalah motor penggerak dan referensi dari seluruh kinerja di lingkungan unit yang Bapak Ibu Pimpin. Kepala sekolah wajib membangun kepemimpinan yang kuat,” Kata Gubernur Khofifah.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Jawa Timur ini juga berpesan pada kepala sekolah agar selalu siap dan mampu menjawab tantangan zaman. Serta harus berani berinisiatif, wajib berkolaborasi dan melakukan inovasi-inovasi untuk kemajuan pendidikan di lembaga yang dipimpin. Atau dengan kata lain harus memiliki karakter IKI, inisiatif, Kolaborasi dan inovasi.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menuturkan bahwa kebutuhan kolaborasi saat ini harus dibangun baik secara vertikal maupun horisontal baik dengan pemerintah maupun dengan private sector. Oleh sebab itu ia menilai pentingnya membangun strong collaboration dan strong partnership.

Lebih lanjut ia mengatakan, SMK saat ini harus bisa membangun kolaborasi dengan dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja. Pasalnya, lulus SMK para siswa sebagian besar akan terjun langsung dan bersaing di dunia usaha dan dunia kerja. Bisa jadi karyawan bisa pula jadi juragan.

“Bagaimana karakter seorang siswa siap untuk menjadi karyawan siap untuk jadi juragan itu kan harus dibangunkan akses dan semangat untuk siap jadi juragan yang handal,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *