Pendidikan

FKIP Unusa dan BBGP Jatim Teken MoU Cetak Guru Kompeten

52
×

FKIP Unusa dan BBGP Jatim Teken MoU Cetak Guru Kompeten

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-BATU- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FKIP Unusa) dan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur menandatangani perjanjian MoU mencetak tenaga pendidik berkompeten.

Memorandum of Understanding (MoU) itu dilaksanakan di gedung BBGP Jatim, Sabtu (10/12/2022), di Desa Pendem, Batu, Malang.

Scroll untuk melihat berita

MoU ditandangani secara langsung oleh Dekan FKIP Unusa, Mohammad Thamrin Hidayat dan Kepala BBGP Provinsi Jawa Timur Abu Khaer, dan disaksikan oleh Wakil Rektor 1 Unusa Kacung Marijan.

Kacung Marijan, mengatakan kerja sama dengan BBGP Jatim sangat penting, karena untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan dosen, terutama di FKIP Unusa.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus saling bergandengan tangan dan gotong-royong bersama stakeholder seperti BBGP Jatim,” ucapnya.

Kacung mengakui BBGP Jatim memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan guru, pendidik, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah dan calon pengawas sekolah.

Ke depan pengembangan kompetensi guru bisa dilalui bersama-sama. Termasuk mengoptimalkan implementasi kurikulum Merdeka Belajar dan mewujudkan guru penggerak.

“Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan baik. Fungsi BBGP Jatim semakin maksimal dan Unusa menghasilkan calon tenaga pendidik yang berkompeten,” tandasnya.

Kepala BBGP Jatim, Abu Khaer, mengapresiasi Unusa atas kerja sama pengembangan kapasitas guru di Provinsi Jatim.

“Kita sangat berterima kasih kepada Unusa, dengan silaturahmi dan kerjasama ini, Unusa telah memberikan kesempatan untuk me mengembangkan guru,” jelas Abu Khaer.

Dengan kerja sama ini, pihaknya saling berkoordinasi mengembangkan pendidikan secara terukur.

“Kita punya semangat yang sama, yaitu ingin menjadikan balai ini sebagai rumah belajar bagi guru-guru dan para tenaga pendidik. Mari memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid,” tuntasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *