BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Aksi perundungan, dan penyalahgunaan obat terlarang, berbagai upaya dilakukan.
Untuk itu Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Propinsi Jawa Timur menggandeng Polres Lumajang, baik dengan tindakan preventif maupun preemtif.
Seluruh lembaga pendidikan baik SMA/SMK negeri atau swasta, diminta melaksanakan upacara serentak dengan Inspektur Upacara dari Anggota Polres Lumajang.
Menurut Kasi SMA/PK-PLK Cabdindik Propinsi Jawa Timur di Lumajang, Ratna Dewi, menyampaikan hasil dari kolaborasi antara Kepala Cabdindik Provinsi Jawa Timur Lumajang, Mahrus Syamsul dengan Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, berusaha mencegah terjadinya aksi-aksi perundungan yang marak dilakukan oleh remaja usia sekolah pekan ini.
“Dengan ‘strong partnership’ maka segala tantangan dan permasalahan yang timbul diatasi dan dicegah secara bersama-sama,” kata Ratna, mewakili Kepala Cabang Dinas.
Ke depan, diuraikan Ratna, di setiap satuan pendidikan diharapkan mempunyai Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba, Anti Perundungan dan Tertib Lalu-lintas.
“Mungkin nanti bisa dibentuk Satgas-Satgas di masing-masing lembaga pendidikan,” harapnya.
Dari pantauan awak media, salah satu Inspektur Upacara di SMKN 2 Lumajang, adalah Kompol Khusnul yang sehari-harinya menjabat sebagai Kabag Sumda Polres Lumajang.
Dirinya mengimbau pentingnya tertib berlalu-lintas, karena jumlah korban Lalin tiap tahunnya sangat tinggi. Begitu juga dengan bahaya aksi perundungan sampai memakan korban jiwa akhir-akhir ini.
“Kita semua ikut bertanggung jawab menjadikan Lumajang bersih dari narkoba dan bersih dari aksi perundungan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
