Pendidikan

Begini Harapan Khofifah di Reuni Akbar 50 Tahun IKA Unair

114
×

Begini Harapan Khofifah di Reuni Akbar 50 Tahun IKA Unair

Sebarkan artikel ini
Reuni IKA Unair
Gubernur Khofifah saat foto bersama di acara Reuni Akbar IKA Unair

BERITABANGSA.COM-SURABAYA – Jangan terjebak retorika. Tapi mesti menjadi game changer atau agen perubahan di masyarakat.

Demikian harapan Ketua Ikatan Alumni Unair Pusat, Khofifah Indar Parawansa, yang juga menjabat Gubernur Jawa Timur ini.

Usai memberi hadiah door prize dan kuis berhadiah dua paket Umroh, dan rumah, Khofifah mengajak seluruh alumnus Universitas Airlangga menjadi ujung tombak game changer menghadapi krisis di masa depan.

Menurutnya, setiap alumni Unair mampu menjadi game changer dengan menghubungkan antara karya-karya inovatif di tingkat universitas, kebutuhan dunia kerja dan aspirasi di masyarakat sipil.

“IKA Unair dapat menjadi hub strategis dalam jalur relasional kerjasama dunia pendidikan dan riset, pemerintah, dunia kerja, media massa dan sektor-sektor strategis,” kata Khofifah di aula kampus C Unair, Sabtu.

Di hadapan dua ribuan alumni Unair, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menekankan pentingnya memperkuat karakter inisiatif, kolaborasi, dan inovasi (IKI) di kalangan alumni Unair untuk menghadapi tantangan Indonesia ke depan.

“Untuk menjawab tantangan masa depan ‘IKI’ Jawabane, inisiatif, kolaborasi, dan inovasi,” tegasnya.

Alumni Unair telah menunjukkan inisiatif dan kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Di tempat ini (Airlangga Convention Center) beberapa kali telah dilakukan vaksinasi oleh IKA Unair dengan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim, di sejumlah tempat di beberapa kota juga telah dilakukan IKA Unair untuk percepatan vaksinasi Covid-19,” terangnya.

Kehadiran IKA Unair telah memberikan kontribusi bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. IKA Unair adalah bagian dari social capital dari setiap anggotanya.

“Alumni Unair tidak meninggalkan atau mau mendampingi para alumni lainnya untuk maju dan berjalan setara bagi yang lain,” tegasnya saat acara reuni IKA Unair.

Di reuni akbar 50 tahun IKA Unair ini dilakukan penyerahan IKA Unair Awards oleh Pengurus Pusat IKA Unaie kepada Komisariat, PC, dan PW.

Yakni kategori Excellent Achievement diberikan kepada Tim Peneliti Vaksin INAVAC, Kategori Humanitarian Services Achievement diberikan kepada Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, serta Kategori Life Time Achievement diberikan kepada Mashariono, dan Haryanto Basoeni.

Diserahkan Piagam Rekor Muri “Lukisan Garuda Pancasila Terbesar” kepada perwakilan Muri Jusuf Ngadri . Sebagai informasi alumni Unair memecahkan rekor melukis Garuda Pancasila di media kain dengan ukuran 7,5 m x 7,5 m.

Melaunching Badan Wakaf IKA Unair, harapannya sebagai wakaf abadi untuk membantu memberikan beasiswa bagi mahasiswa Unair yang tidak mampu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *