Pendidikan

Arif Satria Kembali Pimpin IPB Gubernur Khofifah Hadiri Pelantikannya

103
×

Arif Satria Kembali Pimpin IPB Gubernur Khofifah Hadiri Pelantikannya

Sebarkan artikel ini
Rektor IPB
Gubernur Khofifah dan Rektor IPB, Profesor Arif Satria

BERITABANGSA.ID – BOGOR – Profesor Arif Satria, kembali dilantik sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) periode 2023-2028 di Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga Bogor, Rabu (18/1).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hadir khusus dalam pelantikannya.

Scroll untuk melihat berita

Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat Pemprov Jatim dan IPB, telah memiliki Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sejak Januari 2022 lalu di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan SDM.

MoU ini menjadi penguat program One Village One CEO. Program One Village One CEO adalah sebuah program yang akan mampu mengidentifikasi lebih detail kekhususan yang dimilki sebuah desa dengan managerial skill yang lebih bagus. Harapannya, ke depan akan dapat mendorong desa tersebut menjadi desa maju dan mandiri.

“Program ini melibatkan penuh perguruan tinggi untuk membantu desa dalam mengembangkan potensi, menggali ide, menganalisis lingkungan dan juga membantu para pelaku ekonomi di desa untuk merencanakan bisnis berbasis potensi desa,” katanya.

Tidak hanya itu, kerjasama antara IPB dan Pemprov Jatim juga telah berlangsung lama dan berjalan cukup baik. Diantaranya, pengembangan varietas padi IPB3S di Banyuwangi, Malang dan Blitar.

Kemudian pengembangan inovasi nanas PK1 di Kediri, dan pengembangan sekolah peternakan rakyat di Bojonegoro dan Jombang. Serta pengembangan teknologi fine buble untuk udang, dan inovasi untuk limbah plastik diolah dengan teknologi dari IPB menjadi sumur resapan di Lamongan.

Nanas PK-1 ini merupakan produk hortikultura lokal unggulan Jatim besutan Institut Pertanian Bogor yang dikembangkan di Kecamatan Ngancar, Kediri.

Nanas tersebut memiliki keunggulan dengan rasanya yang manis, tidak berduri tajam dan bisa dikonsumsi dengan tanpa dikupas. Nanas PK-1 ini bahkan sudah diekspor ke Singapura dan Jepang.

“Cara mengupas nanas ini juga cukup mudah tidak seperti nanas lainnya. Bahkan duri di kulitnya juga tidak tajam. Soal rasa, sangat enak dan segar. Jadi kualitas nanas ini sangat luar biasa,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *