Pembangunan

Tak Ada “Wayang” Dalam Proyek Pamsimas Sumberanyar, 100% Dikerjakan Pokmas

51
×

Tak Ada “Wayang” Dalam Proyek Pamsimas Sumberanyar, 100% Dikerjakan Pokmas

Sebarkan artikel ini
Pamsimas Pokmas
Klarifikasi pihak Pokmas Sumberanyar dihadapan dinas dan pendamping

BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Munculnya ungkapan bahwa Pokmas hanya sebagai “wayang” dalam proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) ternyata hanya ungkapan kiasan.

Pernyataan Sudikdo, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sumberanyar, Jumat (9/12/2022) , kepada beritabangsa.com, menegaskan bahwa pernyataannya itu bukan makna sebenarnya.

Scroll untuk melihat berita

Sudikdo, kepada media ini Selasa (13/12/2022) kembali menyampaikan kalau dirinya salah tafsir dalam menyampaikan kata wayang dan terkesan ada intimidasi dari pihak lain kepada Pokmas.

“Yang saya maksud “wayang” itu bukan yang sebenarnya, Mas. Kita pengurus memegang keuangan penuh, dan pihak pendamping hanya menyarankan saja dalam pembelian barang-barang, dengan sistem lelang atau tidak,” katanya kepada wartawan, usai melakukan klarifikasi, Selasa (13/12/2022) siang.

Kata dia pekerjaan proyek Pamsimas ini, diuraikan Sudikdo sudah selesai semua, tinggal menunggu Musyawarah Desa (Musdes), yang akan digelar Rabu (14/12/2022) siang.

Musdes itu untuk menindaklanjuti program Pamsimas selanjutnya bagaimana setelah infrastruktur dibangun, maka dibahas cara pengelolaan, pemeliharaan dan perawatan peralatan nantinya.

“Dan dari 100 Saluran Rumah (SR) yang diajukan, hanya 60 SR yang disetujui dalam anggaran Rp400 juta itu, sisanya bisa swadaya,” papar mantan pensiunan TNI ini.

Semua prosedur yang dilakukan oleh Pokmas, menurut Sudikdo sudah sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta regulasi yang ada.

“Kami tidak berani macam-macam kok, semua sudah sesuai prosedur, dana itu tidak akan bisa cair kalau tidak ada tanda tangan kami bertiga di Bank Jatim, Ketua, Sekretaris dan Bendahara,” jelasnya lagi.

Proyek yang terletak di Dusun Sadeng, Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang ini, diakui tidak ada sangkut pautnya dengan Kepala Desa (Kades) Sumberanyar, walaupun pihaknya berSK-kan Kades Sumberanyar.

“Ke depan, pengelolaan Pamsimas ini akan kami berikan kepada BUMDes Sumberanyar, agar lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang, Aris Pidekso, yang hadir saat klarifikasi, hanya menegaskan kembali pihaknya tidak ada keterlibatan secara langsung.

“Kami tidak ada keterkaitan dengan Pamsimas APBN, apalagi sampai mengelola anggarannya, namun kami hanya ikut memantau saja jika ada suatu kendala,” ujarnya.

Sedangkan dari Pendamping Pamsimas Provinsi Jawa Timur, Munir, juga mengatakan hal serupa, tidak pernah menggunakan anggaran Pamsimas.

“Saya juga sependapat dengan Pak Aris, kami tidak turut serta menggunakan anggaran Pamsimas,” ujarnya singkat di ruang Kabid Cipta Karya waktu itu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *