BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Ngapling alias ngaspal keliling, merupakan program dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang, untuk perbaikan jalan, demi memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan.
Staf Pembantu Korwil Utara DPUTR Kabupaten Lumajang bagian Ngapling, Jumadin, kepada awak media mengatakan kalau pihaknya hanya melakukan pemadatan saja, belum sampai mengaspal jalan.
“Selama 3 hari kerja dari pelaporan apabila sudah ada respon dari Admin NGAPLING, maka ditindaklanjuti dengan pemadatan saja, nanti setelah 3-4 hari baru di aspal,” kata Jumadin di lokasi pekerjaan, Senin (22/8/2022) siang.
Yang terpenting, kata Jumadin, para pengguna jalan aman dulu. Dan yang diperbaiki kata Jumadin adalah di traffic light, Jalan Lintas Timur (JLT) Desa Tukum.
Dari data media di kantor DPUTR Kabupaten Lumajang, setiap warga dapat melaporkan jalan yang rusak dengan mengirimkan foto lokasi kerusakan dan keterangan titik lokasi melalui surat ke dinas.
“Bisa juga melalui media sosial atau melalui call center, sms, wa, telepon,” beber salah satu Staf DPUTR.
Jika admin sudah merespon laporan warga, langsung diteruskan kepada Dinas PUTR. UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan melakukan koordinasi dengan inspeksi jalan.
“Inspeksi Jalan untuk diamati dan dilaporkan terkait keluhan/informasi yang telah dilaporkan. Survei Lokasi, telah diamati dan dilaporkan maka tim inspeksi melakukan survei lokasi yang terkait dengan keluhan/informasi dari pelapor,” ujarnya lagi.
Kemudian, setelah itu, akan dilakukan pengamatan ruas jalan tersebut termasuk dalam jalan desa, jalan kabupaten atau jalan nasional/provinsi.
Jika termasuk dalam jalan desa maka akan dikoordinasikan dengan desa terkait, jadi jika termasuk dalam jalan kabupaten dengan kerusakan jalan di bawah 15 persen akan ditindaklanjuti oleh Tim Ngapling (Ngaspal Keliling).
“Namun jika termasuk dalam jalan nasional/provinsi maka akan di koordinasikan dengan balai /bina marga provinsi,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
