Pembangunan

JLS Diresmikan, Bupati Sampang Harap Ekonomi Tumbuh

81
×

JLS Diresmikan, Bupati Sampang Harap Ekonomi Tumbuh

Sebarkan artikel ini
Jls
Foto Saat Penanda tanganan Peresmian JLS

BERITABANGSA.ID – SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang meresmikan jalan lingkar selatan (JLS) atau Jalan Halim Perdama Kusuma pada Selasa (31/01/2023).

JLS itu yang memakan waktu 2 tahun pengerjaannya dengan anggaran 2021-2022. Jalan ini diaspal dengan panjang sekita 6,3 Kilometer (Km) senilai 199,75 miliar rupiah.

Scroll untuk melihat berita

Muhammad Zis, Kepala Dinas PUPR Sampang, mengatakan JLS ini dibangun untuk menghubungkan kawasan sisi barat dan sisi selatan Kota Sampang membelah dua Kecamatan yaitu Torjun dan Sampang Kota.

“Jalan lingkar atau ring road ini merupakan proyek fisik kali pertama yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Sampang,” ucapnya.

Menurut Muhammad Zis, tujuan dari pembangunan jalan lingkar selatan tak lain untuk sarana pengembangan ekonomi, dan pemukiman dari kawasan perkotaan.

“Hal ini untuk akselerasi dan desentralisasi program pembangunan dan pengembangan Kabupaten Sampang ke depan,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Sampang Haji Slamet Junaidi, mengatakan JLS dibangun hanya ingin Kota Sampang ada pengembangan, sebab yang ada saat ini dataran Kota Sampang memiliki ketinggian sama dengan ketinggian permukaan laut.

“Maka ketika laut pasang dan air hujan tinggi otomatis Kota Sampang menjadi banjir. Nah, jalan lingkar selatan ini menjadi alternatif untuk pengembangan Kota Sampang,” ungkapnya.

Sementara terkait pemberian nama Jalan Halim Perdana Kusuma, Bupati Sampang Haji Slamet Junadi menuturkan, bahwa Halim Perdana Kusumua merupakan sosok Pahlawan yang lahir di Sampang.

“Saya melihat selama saya kecil sampai saat ini, tidak pernah melihat jalan diberi nama Halim Perdana Kusuma di Kabupaten Sampang, di daerah lain banyak. Jadi JLS ini diberi nama Jalan Perdana Kusuma, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap Pahlawan dari Madura, Sampang,” tegasnya.

Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu menjelaskan, bahwa JLS nantinya akan dipakai untuk kendaraan bermuatan berat.

“Saya tidak ingin Kota Sampang dirusak oleh kendaraan yang bermuatan besar, maka JLS ini jalurnya. Mobil di atas 5 ton harus lewat JLS,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *