Pembangunan

Dana Dikelola Pendamping, Proyek Pamsimas Sumberanyar Disoal

255
×

Dana Dikelola Pendamping, Proyek Pamsimas Sumberanyar Disoal

Sebarkan artikel ini
Pamsimas
Papan nama kegiatan Pamsimas Sumberanyar dan dan bangunannya

BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) tahun anggaran 2022 mengundang tanya sejumlah pihak.

Pasalnya, proyek yang terletak di Dusun Sadeng, Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang ini dianggap menyalahi regulasi. Karena proyek tersebut dikelola oleh pendamping, seharusnya dikelola dan dikerjakan Kelompok Masyarakat (Pokmas).

Scroll untuk melihat berita

Uniknya, sejumlah pihak ketika dikonfirmasi menyatakan kalau proyek tersebut dikerjakan dan dikelola oleh Pokmas. Sementara Pokmas mengaku dijadikan wayang atau boneka saja.

Dalam pengakuan Ketua Pokmas Sumberanyar, Sudikdo, yang ditemui beritabangsa.com Jumat (9/12/2022) sore itu, pihaknya malah mengaku hanya sebagai wayang dalam proyek tersebut.

“Memang pekerjaan Pamsimas ini tidak melibatkan pihak Kades atau pemerintahan desa. Ibarat saya ini hanya sebagai wayang saja,” tuturnya.

Memang pernah sempat ada sedikit masalah, kata Sudikdo, terkait lokasi lahan. Namun segala sesuatunya sudah diatur oleh pendamping.

“Yang jelas saya ini hanya wayang saja, jadi semuanya yang mengatur dari atas,” katanya lagi.

Sudikdo malah menegaskan, jika pihaknya tidak pernah tahu apalagi mendapatkan sesuatu dari pekerjaan itu. Namun, diakui pernah diberi uang sejumlah lima ratus ribu oleh pendamping.

“Ini Pak, ada sisa dari pekerjaan, Rp500 ribu, buat kawan-kawan,” ujar Ketua Pokmas mengaku.

Pekerjaan ini, dijelaskan Sudikdo, belum selesai 100 persen. Pasalnya, Pamsimas masih akan menyambungkan 100 Saluran Rumah (SR).

Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang, Aris Pidekso, saat dikonfirmasi menyatakan kalau pihak dinas tidak ada terkait atas pekerjaan tersebut.

“Kami tidak ada keterkaitan dengan Pamsimas APBN, apalagi sampai mengelola anggarannya,” ujarnya, Senin (12/12/2022) di ruang kerjanya.

Sedangkan dari Pendamping Pamsimas Provinsi Jawa Timur, Munir, juga mengatakan hal yang sama, tidak pernah menggunakan anggaran kegiatan Pamsimas.

“Saya juga menyatakan hal yang sama dengan Pak Aris, kami tidak turut serta menggunakan anggaran Pamsimas,” jawabnya singkat di ruang Kabid Cipta Karya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *