Kesehatan

Tekan Stunting, Dinkes Kota Probolinggo Bagikan Susu dan Telur ke Anak-anak

54
×

Tekan Stunting, Dinkes Kota Probolinggo Bagikan Susu dan Telur ke Anak-anak

Sebarkan artikel ini
stunting
HGN ke-63 menjadi momentum bagi Dinkes P2KB Kota Probolinggo untuk menekan angka stunting dengan bagikan susu dan telur kepada anak-anak

BERITABANGSA.ID – PROBOLINGGO – Upaya menekan angka stunting terus digalakkan di Kota Probolinggo. Salah satunya, membagikan susu dan telur kepada anak-anak, Rabu, (25/01/2023).

Aksi bagi susu dan telur oleh jajaran Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo itu, sengaja dibagikan kepada pengendara khususnya yang melintasi depan kantor Dinkes di Jalan Suroyo.

Scroll untuk melihat berita

Sejumlah pengendara pun terutama yang membawa anak-anak sontak kegirangan ketika diberi susu dan telur oleh jajaran Dinkes.

Sambil memberi susu dan telur, petugas juga memberikan edukasi kepada orang tua agar senantiasa memperhatikan gizi dan nutrisi anaknya.

“Bapak ibu agar anaknya diperhatikan penuh gizi dan nutrisinya, agar anak-anak kita terhindar dari gizi buruk termasuk stunting,” jelas Luluk Muyasaroh, Kasub Koordinasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat di Dinkes P2KB Kota Probolinggo.

Ia menjelaskan, aksi bagi-bagi susu dan telur juga berkaitan dengan momentum Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63 yang jatuh pada hari ini.

Selain itu, pihaknya juga mendorong agar masyarakat juga mengimbau agar protein hewani di tubuh anaknya diperhatikan seperti ikan.

Terlebih lagi, Kota Probolinggo yang memiliki pelabuhan menjadi salah satu faktor penghasil ikan yang baik dikonsumsi.

Masih kata Luluk, momentum HGN ke-63 ini menjadi perhatian khusus untuk menurunkan angka stunting di Kota Probolinggo.

Sebab di Kota Probolinggo berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 , prevalensi stunting di Kota Probolinggo mencapai 19 persen.

Sedangkan di 2022 ditargetkan turun menjadi 16,6 persen dan di tahun 2023 ditargetkan turun menjadi 13,8 persen.

Sementara target prevalensi stunting pada tahun 2024 sebesar 11,1 persen.

“Angka stunting di Kota Probolinggo tersebar di seluruh kelurahan hampir merata. Kalau sekarang sekitar 12 persen angka stunting di Kota Probolinggo,” jelas Luluk Muyasaroh.

Oleh karena itu, pihaknya juga mengajak semua elemen untuk ikut bersama-sama bagaimana stunting di Kota Probolinggo ini bisa ditekan.

Salah satu orang tua anak yang mendapatkan susu dan telur, Samsul mengatakan aksi itu dinilai bagus apalagi dilakukan secara berkelanjutan.

“Kebetulan anak saya memang suka susu dan alhamdulillah bisa dikonsumsi langsung. Tentu mensupport aksi positif ini apalagi untuk menekan angka stunting,” jelasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *