Kesehatan

Satu Orang Warga Jatim Terkonfirmasi Varian Omicron XBB

55
×

Satu Orang Warga Jatim Terkonfirmasi Varian Omicron XBB

Sebarkan artikel ini
Omicron XBB
Gubernur Khofifah imbau masyarakat tidak panik

BERITABANGSA.COM-MADIUN– Pandemi Covid-19 belum dinyatakan berhenti. Kali ini seorang warga di Jawa Timur, positif terpapar varian varu Omicron XBB.

Berkat penanganan cepat dan baik, pasien suspect Omicron XBB ini sudah membaik dan sembuh.

Scroll untuk melihat berita

Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tidak panik, tetap tenang dan memperketat protokol kesehatan.

“Saya sudah konfirmasi dengan Kadinkes Jatim, Institute of Tropical Disease Unair dan sesuai informasi dari Pak Menkes pada Rabu (26/10) lalu bahwa satu kasus Sub Varian Omicron XBB ada di Jawa Timur,” ungkap Khofifah di Madiun, Jumat (28/10/2022) siang.

Hingga Jumat (28/10), hasil dari genomic sequencing menunjukkan terdapat satu kasus Sub Varian Omicron XBB terkonfirmasi di Jatim, dengan pasien seorang wanita berusia 29 tahun. Pasien terkonfirmasi merupakan transmisi luar Jatim.

Khofifah menegaskan dia telah memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim serta Satgas Covid-19 Jatim untuk memantau, tracing mendetail bagi kontak erat pasien.
Sebab, Sub Varian Omicron XBB memiliki tingkat penularan yang cepat.

“Pasien saat terinfeksi gejalanya ringan. Seluruh kontak erat sudah dilakukan testing dan hasilnya negatif. Pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh alias terkonversi negatif,” tegasnya.

Khofifah mengatakan, Sub Varian Omicron XBB ini tercatat telah menimbulkan lonjakan kasus yang signifikan di beberapa negara, Singapura.

Dia mengimbau seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tetap tenang dan tidak panik. Masyarakat diharapkan bisa terus menjaga protokol kesehatan diri sendiri.

“Di tengah kondisi cuaca musim hujan saat ini, saya mengimbau agar masyarakat menjaga pola hidup sehat, untuk menjaga imunitas tubuh. Jangan panik, jaga prokes, dan pola hidup sehat, maka hati tenang, imun terjaga,” tukasnya.

Bagi masyarakat yang belum divaksinasi booster, diharapkan segera vaksin. Sebab kasus Omicron XBB ini gejala muncul ringan karena sudah divaksin.

Maka vaksinasi booster digencarkan. Dia berharap juga terus dilakukan di berbagai lini. Dia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, menjaga suplai vaksin di Jawa Timur.

“Tentu kita tidak ingin terjadi lonjakan kasus seperti tahun lalu. Namun waspada dan kesiapsiagaan adalah kunci utama kita selama ini untuk terus menekan kenaikan konfirmasi positif akibat Covid-19 di Jawa Timur,” pungkasnya

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Jawa Timur hingga Kamis (27/10), total kasus Covid-19 di Jatim mencapai 611.581 kasus dengan 1.359 kasus aktif atau setara 0,22%.

Jumlah tersebut tercatat terendah dari empat provinsi besar di Pulau Jawa.

Dari jumlah tersebut, 578.342 orang dinyatakan sembuh, atau setara 94,57%.

Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 di Jatim juga terus diupdate. Untuk Vaksinasi Dosis pertama hingga ketiga, Jatim tercatat masih tertinggi kedua se-Indonesia. 30,3 juta orang di Jatim telah menerima vaksin pertama, 25,9 juta telah mendapat vaksin dosis kedua dan 8,3 juta orang telah menyelesaikan dosis ketiganya.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis ke-4, Jawa Timur masih mencapai 131.780 orang, yang membuat Jatim menjadi provinsi tertinggi distribusi Vaksin dosis keempat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *