Beritabangsa.com, Bondowoso – Merujuk data dari dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada Tanggal 27 September, capaian vaksinasi di Bondowoso masih tergolong rendah.
Vaksinasi dosis pertama di Bondowoso baru 19,90 persen. Sedangkan dosis ke dua baru menyentuh angka sekitar 11,20 persen, dan dosis ke tiga sekitar 61,99 persen.
Padahal untuk mencapai herd immunity, minimal vaksinasi sudah mencapai 70 persen dari target penerima vaksin.
Menurut Tuhu Suryono, Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso mengatakan, karena capaian vaksinasi yang rendah tersebut, pihaknya melakukan vaksinasi di Pasar induk untuk mengejar target tercapainya herd immunity.
“Kedepannya akan dilaksanakan di tempat keramaian. Kita akan fasilitasi tempat vaksinasi. Di pasar induk ini masih tahap percobaan, selanjutnya dilakukan di pasar lain,” terangnya. Rabu (29/9/2021).
Untuk hari, kata Tuhu, pihaknya tidak membatasi dosis vaksin yang disediakan. Terlebih di hari pertama vaksinasi antusias masyarakat sangat luar biasa.
“Insyaallah kami siapkan, selama stok vaksin masih ada,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Menurut Tuhu, di pasar induk sendiri pihaknya kini melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang dan masyarakat yang berada di sekitar pasar induk agar berkenan untuk divaksin.
“Sejauh ini belum ada penolakan pedagang, yang mau divaksin silahkan datang. Stand vaksinasi dibuka seminggu dua kali, yakni setiap hari Rabu dan Sabtu,” tuturnya.
Sementara itu, Moh. Ilham (26 th) salah satu warga yang mengikuti vaksinasi di pasar induk mengaku sangat terbantu dengan adanya stand vaksinasi tersebut.
“Terima kasih, saya tidak perlu datang dan antri di tempat vaksinasi yang selama ini disediakan oleh pemerintah. Bisa ikut vaksin di pasar induk ini,” ucapnya singkat.