Beritabangsa.com, Surabaya – Sebagai upaya membantu ketersediaan stok plasma konvalesen, Harmonis Karaoke Club (HKC) Surabaya dan PT Matahari Sakti (PT-MS) bersama Palang Merah Indonesian (PMI) menggelar gerakan donor darah plasma konvalesen di ITC Surabaya, Minggu (29/8/2021).
Sebanyak 100 pendonor yang datang mendonorkan darah. Donor darah kali ini dengan target 200 pendonor. Selain itu, para pendonor juga diberikan sembako sebagai tanda ucapan terima kasih.
Totok Sudarto, Dewan Kehormatan PMI Surabaya menyampaikan, gerakan donor darah itu untuk membantu ketersedian stok darah plasma konvalesen di PMI.
Menurut Totok, ketersedian darah plasma konvalesen di PMI saat ini sedang dibutuhkan. Mengingat, ditengah pandemi ini banyak masyarakat yang membutuhkan donor darah, sedangkan para pendonor sedikit.
“Selama PPKM stok darah di PMI menipis karena masyarakat masih terbatas untuk mendonorkan darah dan juga masih merasa takut dengan adanya Covid. Setelah PPKM dilonggarkan, masyarakat mulai antusias mendonorkan darah. Dan kita akan melakukan secara bertahap,” katanya.
Selain itu, lanjut Totok, para pendonor juga diberikan sembako sebagai tanda terima kasih atas partisipasi pendonor dalam aksi kemanusiaan itu. Tak hanya itu, hadiah sembako ini juga untuk membantu kebutuhan mereka yang terdampak selama PPKM.
“Untuk sembako ini kita lakukan secara rutin, dalam arti ada sponsor dan donatur kita mengucapkan terima kasih kepada para pendonor sebagai pahlawan kemanusiaan yang saling berbagi kepedulian,” jelasnya.
Totok berharap, partisipasi masyarakat dalam gerakan donor darah plasma konvalesen tersebut terus meningkat, sehingga bisa memenuhi stok darah di PMI yang saat ini banyak warga sedang membutuhkan.
“Saya berharap, warga terus berpartisipasi pada aksi kemanusiaan ini. Di luar banyak masyarakat yang menunggu darah para pahlawan pendonor,” pungkas Totok.
Totok mengimbau agar masyarakat selalu tetap optimis dan bersemangat untuk mendonorkan darah.
“Jangan mundur, jangan putus asa, terus maju. Ayok kita bantu mereka demi kemanusiaan. Mereka sangat menunggu bantuan darah dari kita,” tutupnya.
