Pemerintahan

Gubernur Khofifah Ngobrol Dua Jam dengan Dubes Mesir, Ini yang Dibahas

126
×

Gubernur Khofifah Ngobrol Dua Jam dengan Dubes Mesir, Ini yang Dibahas

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jatim
Gubernur Khofifah dan Dubes Mesir untuk Indonesia HE Mr Ashraf Sulthan

BERITABANGSA.COM-JAKARTA– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa silaturahmi dengan Dubes Mesir untuk Indonesia Ashraf Sulthan di rumah dinasnya di bilangan Menteng Jakarta, Senin (21/11/2022).

Dua jam keduanya diskusi dan ngobrol produktif. Lalu bahas soal apa ?

Scroll untuk melihat berita

Informasi media ini, keduanya membahas upaya memperkuat kerjasama antara Jawa Timur dan Mesir. Terutama bidang perdagangan, ekonomi, pariwisata dan pendidikan.

“Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih pada Mr Ashraf Sulthan yang berkenan menyambut baik kedatangan kami. Kami membahas banyak hal, terutama menguatkan kerjasama antara Jatim dengan Mesir baik sektor ekonomi, wisata maupun pendidikan,” tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (22/11/2022) usai pertemuan.

Dia membocorkan satu poin yang dia bahas, yakni penguatan kerjasama di bidang pendidikan.

Jatim katanya memiliki beberapa program strategis dengan Mesir. Semisal menfasilitasi beasiswa bagi guru diniyah Jatim untuk melanjutkan ke Universitas Al-Azhar, Mesir.

“Kami berharap kerjasama ini terus dikuatkan agar semakin banyak pelajar Jawa Timur yang bisa kuliah di Universitas Al Azhar,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa pekan ini Pemprov Jatim akan melakukan lawatan ke Mesir.

Agenda utamanya yaitu melakukan penandatangan LoI dengan Gubernur Alexandria.

“Dengan Gubernur Alexandria kami akan melakukan penandatangan LoI untuk kerjasama bidang perdagangan, ekonomi dan pariwisata. Kami meminta restu dan dukungan pada beliau agar apa yang kita ikhtiarkan bisa membawa manfaat yang signifikan bagi warga Jawa Timur,” tandas Khofifah.

Selain itu, beberapa waktu lalu beberapa Syaikh dari Al-Azhar berkunjung ke Grahadi, Jawa Timur. Seperti Syaikh Muhammad Abdushomad Muhammad Muhanna, Syaikh Faty Abdurrahman Hijazi, Syaikh Yusri Rusydi Jabr, Syaikh Mahmud Fathi Hijazi, dan Syaikh Barkawi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *