BERITABANGSA.ID – JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember menggandeng berbagai pihak dalam Gerakan Perempesan (Gerpas) Pohon secara serentak di Kabupaten Jember.
Gerpas pohon serentak ini melibatkan kurang lebih 600 personel gabungan dari BPBD Jember, Dishub Jember, Satlantas Polres Jember, Dinas PU Bina Marga Jember, Dinas PU Cipta Karya Jember, PLN UP3 Jember, serta Dinas Lingkungan Hidup Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto usai memimpin apel dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Gerpas Pohon di Alun-alun Jember, langsung terjun ke Jalan Letjen Suprapto Kebonsari, salah satu titik gerpas pohon.
“Gerpas pohon ini untuk meningkatkan keselamatan bagi masyarakat, di tengah cuaca ekstrem hujan dan angin cukup tinggi di Kabupaten Jember,” ujar Hendy Siswanto.
Kepala BPBD Jember Sigit Akbari menyampaikan, Gerakan Perempesan pohon serentak ini
berlangsung mulai tanggal 24-26 Januari 2023. Targetnya ada 283 pohon yang akan dilakukan perempesan.
“Ratusan pohon yang akan dilakukan perempesan tersebut tersebar di 3 Kecamatan di antaranya Sumbersari, Patrang serta Kaliwates,” ujar Sigit.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Jember Dasih Listyanto menyampaikan cuaca ekstrim berpotensi besar terhadap rusaknya sarana penyaluran listrik, sehingga mengakibatkan pemadaman listrik.
“Dengan pemotongan ranting pohon secara serentak ini, akan mengurangi potensi terjadinya pemadaman listrik yang disebabkan terputusnya kabel listrik yang tertimpa pohon yang roboh,” ujar Listyanto.
Untuk mendukung Gerpas Pohon serentak di Jember, Listyanto menyampaikan PLN mengerahkan ratusan personel dari seluruh wilayah Jawa Timur, berikut juga perangkat pendukungnya seperti kendaraan dump truk, pikap, serta crane.
Untuk mendukung pelaksanaan Gerpas pohon ini, pemerintah memberlakukan sistem buka tutup jalan di sejumlah jalan protokol dengan periode jam tertentu.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
