Bangkalan, Beritabangsa.com – Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur RKH Nasih Aschal mempertanyakan keseriusan pemerintah provinsi (Pemprov) dalam menanggulangi Virus Corona. Apalagi, suntikan dana dari legislatif untuk penanggulangan wabah Covid-19 mencapai Rp 139 miliar.
“Pemprov Jatim serius apa tidak mengeksekusi pemangkasan anggaran DPRD Jatim untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Ini yang menjadi pertanyaan di benak kami,” ucap Ra Nasih sapaan akrabnya, Senin (6/3/2020).
Menurutnya, tujuan pemangkasan anggaran operasional seluruh anggota legislatif guna mendukung upaya pemprov dalam menurunkan angka penderita Covid-19, bahkan hingga Jawa Timur terbebas dari paparan virus berbahaya tersebut.
Namun demikian, sambung Ra Nasih, tugas pemprov khususnya Gubernur Jatim bukan hanya berupaya membasmi penyebaran Virus Corona. Namun juga, harus memikirkan langkah strategis dan antisipatif terhadap dampak sosial ekonomi akibat wabah Covid-19 itu.
“Awalnya, pemangkasan anggaran hanya Rp 100 miliar. Tapi, Gubernur Jatim meminta tambahan sehingga menjadi Rp 139,9 miliar,” jelasnya.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Bangkalan Madura ini mengungkapkan, pemprov harus memahami bahwa anggaran sebesar Rp 139 miliar diperuntukkan meng-cover semua kebutuhan. Mulai dari memutus rantai penyebaran Covid-19 hingga membantu perekonomian masyarakat terdampak.
“Jangan sampai penanggulangan Virus Corona berlarut-larut. Apalagi, sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Masyarakat yang tidak terpapar Covid-19 menerima imbas di sektor ekonomi. Ini perlu mendapat bantuan,” paparnya.
Selaku anggota DPRD Provinsi Jatim, Ra Nasih mengaku rela dan tidak mempersoalkan anggarannya dipangkas dengan alasan kemanusiaan. Dia juga tidak segan-segan turun langsung ke lapangan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona.
“Harapan kami Pemprov Jatim lebih efektif melakukan penanggulangan Covid-19 mulai dari hulu sampai hilir. Utamanya, dampak ekonomi yang paling dirasakan masyarakat,” tegas Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur Ra Nasih.
Reporter : Ais